Keterbatasan Fisik Bukan Halangan Penyandang Disabilitas Netra untuk Berkarya
Banyak orang dengan kondisi khusus justru mampu menunjukkan bahwa semangat dan kreativitas bisa menembus batas apapun.
TRIBUNNEWS.COM - Keterbatasan fisik bukan berarti keterbatasan dalam berkarya. Banyak orang dengan kondisi khusus justru mampu menunjukkan bahwa semangat dan kreativitas bisa menembus batas apapun.
Hal ini yang terlihat dari penampilan Risma, salah satu klien Yayasan Mitra Netra, yang berkesempatan untuk menunjukkan karya puisi buatannya di acara buka puasa bersama yang digelar komunitas ALAVAI (Alumni Academy of Voice Actor Indonesia) bersama Yayasan Mitra Netra, Sabtu (15/3/2025).
“Jujur terakhir kali saya membaca puisi waktu kuliah tahun 2016 dan ketika diminta bu tri saya sempat ragu tetapi kesempatan ini tentu tidak boleh disia-siakan,” ujar klien Mitra Netra yang bergabung sejak akhir tahun 2023 itu.
Risma menampilkan puisi berjudul “Semarak Senja Bulan Ramadan” dengan penuh semangat, percaya diri, serta penghayatan yang juga diiringi oleh alunan piano yang juga dimainkan oleh salah satu klien mitra netra, Fahri.
Selain Risma, dalam acara yang mengusung tema “Bersuara, Berbagi, Bermakna” ini, Tara, vokalis dari RMAS Band juga menampilkan suara merdunya menyanyikan lagu berjudul “Ramadan Telah Tiba”, single ke-4 RMAS Band.
Seluruh peserta yang hadir pun terpukau dan memberikan apresiasi atas penampilan para Mitra Netra di acara berbagi tersebut.
Tidak hanya dari Mitra Netra, anggota ALAVAI sebagai penyelenggara juga turut memberikan persembahan berupa pemutaran audiodrama karya mereka yang berjudul “Dua Dunia Satu Asa”.
Salah satu Mitra Netra yang hadir, Gwen, mengungkapkan rasa harunya setelah mendengar audiodrama tersebut. “Terharu banget sama persahabatan Raya dan Diani. Apalagi pas Raya bilang mau jadi kaki Diani, dan Diani mau jadi mata buat Raya,” tuturnya.
Selain penampilan, ALAVAI juga menyerahkan donasi kepada Yayasan Mitra Netra dan para penyandang tunanetra. ALAVAI berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut berbagi.
Melibatkan 42 klien peserta didik Yayasan Mitra Netra beserta pendamping, acara ini bertujuan untuk menghadirkan kebahagiaan bagi teman-teman penyandang tunanetra melalui berbagai kegiatan seru dan penuh makna terlebih di momen bulan suci Ramadan. Kegiatan ini juga menjadi momen untuk kita menyadari bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk siapapun berkarya.
Ketua ALAVAI, Irwan Kusuma, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengadakan kegiatan ini bersama dengan Yayasan Mitra Netra. “Kami sangat berbahagia bisa hadir di sini. Terima kasih kepada Yayasan Mitra Netra yang sudah memberikan kesempatan bagi kami untuk berbagi dalam acara ini,” ujarnya.
Semangat kebersamaan dan kepedulian inilah yang membuat Ramadan jadi lebih bermakna. Karena pada akhirnya, berbagi bukan soal seberapa besar yang kita beri, tapi seberapa tulus niat kita untuk menghadirkan kebahagiaan bagi sesama.
Penulis: Nurfina Fitri Melina Editor: Vincentius Haru
Melayani dengan Hati, Bripka Hery Dedikasikan Diri untuk Warga Terpinggirkan |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Rasimin, Driver Maxim yang Jadi Sorotan Usai Dampingi Wisuda Anak |
![]() |
---|
Kisah Bripka Rofiq, Tegakkan Keadilan hingga Lututnya Pecah |
![]() |
---|
Julio Sebastian, Perjalanan Anak Penjaga Gereja hingga Menjadi Anggota Polri |
![]() |
---|
Dedikasi Aipda Hartono, Polisi di Pati yang Jadi Guru Ngaji dan Praktisi Rukiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.