Jasad Korban Dihanyutkan Terlebih Dahulu 100 Meter
Petugas gabungan terpaksa harus menghayutkan tubuh korban sejauh 100 meter sebelum diangkat ke darat.
Sementara itu, Acep (30), seorang saksi yang pertama kali melihat menceritakan, saat itu Acep sedang menjemur burungnya di belakang rumahnya di Kampung Kampung Cilebut Paledang RT 3/1, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
"Pas saya lihat ke bawah sungai seperti ada mayat yang lagi ngambang," ujarnya.
Mulanya, Acep pun tidak yakin jika sosok yang dilihatnya itu merupakan mayat dalam posisi tertelungkup.
"Soalnya kurang jelas juga, pas saya tanya lagi ke warga untuk melihat itu ternyata memang benar mayat," katanya.
Acep pun langsung melapor ketua RT setempat dan kemudian dilanjutkan ke aparat kepolisian Polsek Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Saksi lainnya Apendi (29) mengatakan, dia juga sempat tidak menyangka jika jasad yang berada di aliran sungai Cipakancilan itu adalah manusia.
"Awalnya saya kira juga boneka, tapi pas diperhatiin lagi ternyata mayat manusia," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung Cilebut Peledang, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja , Kabupaten Bogor, Jawa Barat digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat di aliran sungai Kali Cipakancilan.
Saat ditemukan, posisi mayat dan kondisi tertelungkup di aliran sungai tersebut.
Kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki itu sudah bengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.
Saat ditemukan, mayat pria itu mengenakan kaus dan celana jeans. (*)