Video Populer Pekan Ini
Ajak Pilot dan Pramugari, Lion Air Sampaikan Keberatan Atas Sanksi Pemerintah
Maskapai Lion Air mengadakan jumpa pers di kantor pusatnya lantai 12.
Maskapai Lion Air dalam beberapa hari lalu memang melakukan dua kesalahan.
Pada 11 Mei 2016, beberapa pilot Lion Air mogok karena belum mendapat tunjangan transportasi.
Sedangkan kesalahan kedua di hari yang sama, penumpang internasional Lion Air lolos dari pemeriksaan imigrasi.
Dalam jumpa pers tersebut, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait keberatan atas sanksi pembekuan karyawan groundhandling.
Selain itu pihak maskapai juga menolak hukuman pembekuan rute baru.
Semua protes yang diajukan maskapai Lion Air kepada Kementerian Perhubungan, karena tidak sesuai aturan yang berlaku dan menurutnya terburu-buru.
Dalam hal ini sebelum proses investigasi selesai, hukuman sudah dijatuhkan.
"Kita diberikan oleh Kementerian Perhubungan, menyangkut terjadinya delay pada tanggal 10 dan juga kesalahan round handling penumpang pada tanggal 10 ," kata Edward.
"Sanksi yang pertama adalah bahwa, Lion Air tidak diperkenankan untuk mengembangkan rute. Dan sanksi yang kedua adalah membekukan pelaksanaan round handling," ujarnya.
"Kami dapat melihat apa yang dilakukan ini, sangat terburu-buru dan tidak sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi," ungkapnya.
Pihak Lion Air meyakinkan kepada masyarakat, meski terkena sanksi, operasional penerbangan tetap berjalan normal, khususnya di Bandara Soekarno-Hatta. (*)