Tribunners / Citizen Journalism
Pilpres 2024
Ganjar Vs Prabowo dalam Legenda Ajisaka
Karena ingat pesan Ajisaka, maka Sembada pun tak mau menyerahkan keris tersebut ke Dora. Keduanya kemudian saling curiga.
Oleh: Karyudi Sutajah Putra
TRIBUNNEWS.COM - Masih ngatkah kita akan legenda Ajisaka, seorang pemuda dari Majeti (India) yang mengembara ke Pulau Jawa dan berhasil mengalahkan Dewata Cengkar, seorang raksasa yang menjadi raja di Medang Kamulan, kerajaan pertama di Jawa?
Ajisaka punya dua orang "abdi dalem" (pembantu) yang setia bernama Dora dan Sembada.
Sebelum berangkat ke Pulau Jawa, Ajisaka menitipkan keris pusakanya kepada Sembada untuk dijaga sambil berpesan siapa pun tak boleh mengambilnya kecuali Ajisaka sendiri.
Karena kemudian diperlukan, maka Ajisaka pun mengutus Dora untuk mengambil keris itu dari Sembada.
Karena ingat pesan Ajisaka, maka Sembada pun tak mau menyerahkan keris tersebut ke Dora. Keduanya kemudian saling curiga.
Lalu terjadilah perselisihan di antara keduanya yang berujung pada perkelahian. Karena kesaktiannya relatif sama, maka dua-duanya akhirnya "sampyuh" (sama-sama mati).
Baca juga: Didampingi Wali Kota Gibran, Prabowo Subianto Bertemu Relawan Jokowi di Solo
Untuk mengenang keduanya, Ajisaka, yang disebut sebagai pembawa peradaban pertama ke Pulau Jawa, lalu menciptakan aksara Jawa yang terdiri dari 20 huruf yakni "ha na ca ra ka da ta sa wa la pa dha ja ya nya ma ga ba tha nga".
Alfabet tersebut menceritakan kisah Dora dan Sembada yang "sampyuh", yakni "hana caraka" (ada dua utusan), "data sawala" (yang saling berselisih), "padha jayanya" (sama kuat/jayanya), dan "maga bathanga" (menjadi mayat).
Amsal legenda Ajisaka tersebut bisa terjadi dalam Pemilihan Presiden 2024, khususnya antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Itu terjadi jika keduanya saling berhadapan: Ganjar Pranowo versus Prabowo Subianto. Betapa tidak?
Setidaknya ada tiga calon presiden yang sudah dideklarasikan untuk maju di Pilpres 2024.
Berturut-turut adalah Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam survei berbagai lembaga kredibel, elektabilitas Ganjar dan Prabowo saling berkejaran dan salip-menyalip antara posisi pertama dan kedua. Sedangkan elektabilitas Anies selalu berada di urutan ketiga.
Seperti Dora dan Sembada, Ganjar dan Prabowo sama-sama mendapat semacam amanah dari Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan kepemimpinan dan program pembangunannya.
Ganjar dan Prabowo sama-sama di-"endorse" (didukung) Jokowi meskipun secara kasat mata dukungan itu lebih condong ke Ganjar yang merupakan rekan satu partainya, yakni PDI Perjuangan.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.