Tribunners / Citizen Journalism
In Memoriam Robbyanto Budiman
Perginya Pahlawan “Emas Putih”
Duka kepergian Robbyanto Budiman, pertama-tama saya simak dari postingan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dari ujung telepon, Robby menjawab, “Siap bang (Doni). Saya bantu. Hanya saja, karena aturan wilayah pemasaran, saya tidak bisa kirim sepeda motor Honda dari Jakarta ke Ambon. Jadi saya bantu uang, nanti abang aturlah pembeliannya di sana.”
Begitulah almarhum Robby cepat merespon. Alhasil, terkumpullan 25 unit sepeda motor Honda. “Sepeda motor itu adalah sumbangan Robby,” kata Doni.
Pada tanggal 15 September 2017 pukul 08.10 WIT, bertempat di Makodam XVI/Pattimura Kec. Sirimau Kota Ambon, dilaksanakan acara peyerahan bantuan sepeda motor ojek oleh Pangdam XVI/PTM kepada 25 orang yang merupakan eks narapidana.
Mereka disebut warga masyarakat Kudamati (simpatisan, anak mantan Tapol dan mantan Tapol RMS).
Pembinaan terhadap 25 tukang ojek tadi ada di bawah Komando Distrik Militer 1504/Ambon, yang ketika itu pimpin Dandim, Letkol Inf Slamet Riyanto.
Dia bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi penanggung jawab “pasukan ojek eks warga binaan” yang ada di Ambon. Aparat Kodam lain yang terlibat adalah Den Intel Kodam Pattimura.
Kibar Merah Putih
Yang dibantu untuk mendapatkan pekerjaan tetap pasca keluar dari penjara, tidak saja narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kota Ambon. Beberapa di antaranya adalah yang bebas dari Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Bantuan motor tadi, diperuntukkan bagi eks tahanan di kota Ambon. Sementara yang di Nusakambangan, baru keluar setahun kemudian.
Selain sepeda motor, narapidana eks Nusakambangan ada juga yang mendapatkan bantuan mesin perahu tempel untuk modal melaut mencari ikan. Ada juga yang mendapatkan modal usaha membuka toko kelontong sebagai sumber nafkah sehari-hari.
Siapa sangka, dengan pendekatan humanis, dengan konsep “emas putih” yang digagas Doni Monardo didukung (antara lain) Robbyanto Budiman, mereka kembali menjadi warga NKRI sejati.
Bahkan, pada peringatan Hari TNI, 5 Oktober 2018, para mantan narapidana yang mendapatkan bantuan sepeda motor dan kini berprofesi sebagai tukang ojek, ikut ambil bagian dalam konvoi.
Sebanyak 25 pemotor tadi, ikut konvoi sambil mengibarkan bendera merah putih. Sebuah pemandangan yang –ketika itu—sangat mengharukan sekaligus membanggakan.
Peristiwa tadi, tak lepas dari peran besar almarhum Robbyanto Budiman.
“Karena itu, ketika ada kesempatan makan bersama keluarganya, saya sempat bicara dengan menantunya, William Putra Utomo. Saya katakan, pak Robby ini sangat murah hati, karena itu temannya ada di mana-mana. Dalam berteman, beliau juga tidak pandang pangkat. Benar-benar tulus,” kenang Doni.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
In Memoriam Robbyanto Budiman
Fajar/Fikri Tantang Goh/Nur di Perempat Final China Masters 2025, Lebih Dari Sekadar Revans |
---|
Jawaban Nyeleneh Menkeu Purbaya Soal Gugatan Tutut Soeharto: Bu Tutut Malah Kirim Salam ke Saya |
---|
Live Score Hasil Persib vs Lion City Sailors di ACL 2: Pantau Aksi Thom Haye Cs di Sini |
---|
Bilqis Tahu Enji Baskoro adalah Ayahnya, Ayu Ting Ting Sebut Mantan Suami 11 Tahun Tak Usaha Mencari |
---|
10+ Prompt Gemini AI Foto Wisuda, Buat Momen Spesialmu Jadi Estetik |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.