Kamis, 2 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Ketika Ibul Menapak Jejak Edy Rahmayadi

Ibul, panggilan akrab Iwan Bule, menggantikan Edy Rahmayadi sebagai Ketum PSSI melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, 2 November 2019.

Editor: Hasanudin Aco
Media PSSI
Iwan Bule di Kongres Biasa PSSI 2020 

Eril terseret arus sungai Aare di Bern, Swiss, saat berenang, Jumat (26/5/2022) lalu dan ditemukan dua pekan kemudian dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (8/6/2022).

Kini jenazah Eril telah tiba di Bandung, Jabar untuk dimakamkan, Senin (13/6/2022) ini.

Sebenarnya bukan hanya Ibul yang ikut menjemput jenazah Eril, melainkan juga sejumlah pejabat lainnya seperti Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Teten hadir karena sama-sama orang Sunda. Begitu pun Erick Thohir yang ibunya berdarah Tionghoa dan Sunda. Muhadjir dan Pratikno hadir murni sebagai menteri. Tapi Ibul? Dia bukan menteri. Pria kelahiran Jakarta tahun 1962 itu juga bukan orang Sunda.

Maka indikasi Ibul membidik kursi gubernur Jabar pun kian kuat. Ibul disinyalir sedang mencari simpati rakyat Jabar.

Jika Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, maju kembali sebagai cagub dalam Pilkada Jabar 2024, Ibul bisa menjadi cawagub.

Jika Emil tidak maju sebagai cagub karena akan maju sebagai capres dalam Pilpres 2024, Ibul bisa menjadi cagub. Bahkan kalau Emil maju sebagai cagub pun Ibul bisa menjadi penantangnya.

Emil bisa menjadi kuda hitam capres potensial untuk menggantikan Anies Baswedan jika mereka yang anti-politik identitas resisten terhadap Gubernur DKI Jakarta itu.

Emil juga bisa menjadi kuda hitam capres potensial untuk menggantikan Ganjar Pranowo jika ternyata Gubernur Jateng itu tidak dicalonkan partainya, PDI Perjuangan, atau tidak ada partai lain yang mencalonkannya.

Emil punya cukup akseptabilitas bagi mereka yang anti-Anies Baswedan atau pun yang anti-Ganjar Pranowo. Emil bisa menjadi jalan tengah.

Nah, karena sebagai kuda hitam itulah maka Erick Thohir yang juga sudah berancang-ancang untuk nyapres pun berkepentingan dengan Emil, sehingga Menteri BUMN itu ikut hadir dalam penjemputan jenazah Eril.

Jadi, ada dua sosok yang secara politik berkepentingan dengan Emil sehingga hadir dalam penjemputan jenazah Eril, yakni Ibul dan Erick.

Sipilisasi

Jabatan Ketum PSSI memang penting bagi Edy Rahmayadi maupun Ibul. Pertama, untuk mendulang popularitas yang berimplikasi pada elektabilitas. Edy Rahmayadi sudah membuktikannya.

Kedua, bisa menjadi jembatan transisi dari militer/polisi ke sipil. Di PSSI, Edy dan Ibul mengalami transisi dari militer/polisi ke sipil. Mereka mengalami sipilisasi.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved