Kamis, 2 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Waspada Anemia Defisiensi Besi

Anemia yang dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan berdampak buruk bagi kesehatan. Dampak buruk yang terjadi bisa mengenai sembarang usia.

Editor: Sri Juliati
FamilyDoctor.org
ILUSTRASI - Anemia yang dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan berdampak buruk bagi kesehatan. Dampak buruk yang terjadi bisa mengenai sembarang usia. 

Oleh: dr Wahyu Djatmiko SpPD KHOM

Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

DI Indonesia, anemia masih merupakan masalah kesehatan. Gejalanya yang beragam, dari yang tanpa gejala sampai dengan bergejala berat, membuat anemia sering kali diabaikan.

Padahal anemia yang dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan berdampak buruk bagi kesehatan. Dampak buruk yang terjadi bisa mengenai sembarang usia.

Pada usia balita dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang, masalah kognitif dan rentan terhadap infeksi.

Pada usia anak dan remaja dapat menyebabkan turunnya daya konsentrasi belajar yang berdampak terhadap prestasi di sekolah.

Sementara pada usia dewasa dapat berakibat terjadi penurunan produktivitas kerja.

Bahkan jika anemia defisinsi besi terjadi pada ibu hamil, akan memberikan risiko kelahiran bayi prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah.

Anemia defisiensi besi juga meningkatkan risiko kejadian kematian ibu dan anak.

Mengapa hal ini dapat terjadi?

Seperti diketahui anemia adalah kondisi di mana terjadi penurunan jumlah sel darah merah dan atau kadar hemoglobin di dalam sirkulasi darah tubuh kita.

Penurunan ini mengakibatkan kemampuan sel darah merah dalam mengedarkan oksigen yang ditangkap oleh paru-paru akan terganggu.

Sehingga metabolisme sel-sel tubuh yang sangat membutuhkan oksigen pada gilirannya juga ikut terganggu.

Kadar normal hemoglobin pada laki-laki dewasa minimal 13g/dL, pada wanita dewasa adalah 12g/dL. Sementara pada wanita hamil setidaknya 11g/dL.

Cukup banyak penyebab anemia. Defisiensi atau kekurangan zat besi adalah salah satu penyebab tersering.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved