Jumat, 3 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Mengejar Ketertinggalan Jaringan di Papua

Ibarat urat dan pembuluh darah, Papua butuh dua sisi penting, infastruktur berbentuk fisik jaringan dan teknologi yang sedikitnya 4G.

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Ilustrasi BTS di kepulauan terpencil 

Proyek BTS 4G dilakukan sejak lama dan semakin intensif pada 2021 dan 2022. Sebelumnya selama 2015 hingga 2020 sudah didirikan di 437 BTS, sebanyak 213 di wilayah Provinsi Papua dan 224 BTS di Papua Barat. Dengan tambahan sekitar 5.200 wilayah lagi, BTS 4G akan memenuhi kebutuhan akan akses internet masyarakat Papua.

Bakti juga menggelar Proyek Palapa Ring berupa kabel serat optik (fibre optic - FO) melalui laut (SKKL – sistem komunikasi kabel laut) maupun darat. Menjulurkan FO di lautan seperti di teritorial Indonesia mudah terkendala.

*) Moch S Hendrowijono adalah pengamat telekomunikasi dan mantan editor Harian Kompas

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved