Kamis, 2 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Tahun Baru 2022

Bersyukur di Akhir Tahun: Kesederhanaan Adalah Kunci untuk Bahagia

Perayaan terkadang mengabaikan sisi keprihatinan, toleransi sosial ekonomi dan justru yang muncul ada adalah euphoria materialistis.

ZeeNews.India.com
Ilustrasi. 

Penulis:
Deni Nuryadin
Dosen Ekonomi Islam FEB UHAMKA dan DPS ASKRINDO SYARIAH

TRIBUNNERS - Kata syukur sering kita dengar baik dalam percakapan sehari-hari, atau dalam suatu majelis ilmu.

Menurut Kamus Arab - Indonesia, kata syukur diambil dari kata syakara, yaskuru, syukran dan tasyakkara yang berarti mensyukuri-Nya, memuji-Nya.

Kapan kita bersyukur? Jawabannya selama kita hidup bersyukur setiap waktu atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan untuk senantiasa dipelihara dan dilaksanakan.

Manusia dalam menjalankan rasa syukur atas nikmat Allah dapat berupa menjalankan ibadah baik yang berkaitan dengan ibadah hubungan kepada Allah maupun hubungan kepada sesama manusia serta alam sekitarnya.

Baca juga: ATURAN Perayaan Tahun Baru 2022: Alun-alun Ditutup, Dilarang berpawai dan Arak-arakan

Maka dengan menggunakan dimensi ibadah, rasya syukur dengan aktualisasi ibadah tidak harus terikat waktu, tidak terikat wilayah dan terlebih tidak terikat pada suatu kejadian atau perayaan.

Orang bisa saja melakukan sujud syukur, memperbanyak zikir dan istighfar serta praktek ibadah lainnya atau memberikan bantuan kemanusiaan kepada saudara kita yang belum beruntung bisa dilakukan kapan saja.

Semua perayaan seyogyanya menggambarkan dimensi demikian maka dapat mempercepat kehidupan yang Indah, damai, persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama.

Kemirisan justru terjadi di mana-mana, bertolak belakang dengan makna rasa syukur semestinya.

Perayaan terkadang mengabaikan sisi keprihatinan, toleransi sosial ekonomi dan justru yang muncul ada adalah euphoria materialistis.

Misal saja berapa biaya yang dikeluarkan kembang api untuk suatu perayaan agar semarak bisa jadi ratusan juta atau bahkan miliaran, bar-bar, diskotik dan cafe-cafe menjual program menyambut tahun baru yang diisi dengan penuh aktivitas kemaksiatan.

Baca juga: Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Tidak sedikit kocek fantastis yang mereka hamburkan untuk membeli sebuah harga kesenangan sesaat.

Bagi sebagian orang, tak masalah untuk menghamburkan uang dalam jumlah banyak.

Namun kondisi ini nampak tidak elok manakala bangsa ini masih dalam masa keprihatinan nasional.

Marilah kita tengok dengan uang yang begitu besar apabila kita gunakan dalam menjalankan aspek ibadah untuk kemanusiaan maka nilai di atas sangat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan.

Halaman
12

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved