Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI Sempat Temui Masalah dengan Ban Dalam di Palembang

Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) yang akan melanjutkan perjalanan dari Kota Palembang menuju Provinsi Bangka Belitung pada pagi hari, Minggu (31/10/2021) sedikit terhambat dengan kempesnya ban di salah satu motor tim JWK-PWI.

"Iya tadi sempat mengalami kempes ban depan di motor Kawasaki KLX 150 yang dikendarai Indrawan Ibonk. Setelah kami periksa ternyata ban dalam tertusuk paku," ungkap Sonny Wibisono, salah satu anggota Tim JKW-PWI.

Namun demikian, masalah itu teratasi dengan bantuan dari perwakilan Distro Kingland Palembang, Yulius Thamsir. Kingland adalah salah satu sponsor yang ikut mendukung kegiatan JKW-PWI ini.

"Stok ban dalam langsung diberikan Yulius Thamsir, kemudian langsung dipasangkan di ban depan motor Ibonk. Kami mengganti ban dalam tersebut di kios tambal ban milik Suryadi," jelas Sonny lagi.

Seperti diketahui, empat wartawan senior yang tergabung dalam Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI), Sabtu (30/10/2021) siang tiba di Kota Palembang.

Keempatnya, yakni Yanni Krishnayanni (51), Agus ‘Blues’ Asianto (60), Soni Wibisono dan Indrawan ‘Ibonk’ (51).

Usai dilepas Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, Kamis (28/10/2021) lalu di Jakarta langsung menuju Provinsi Banten dan Lampung.

Para wartawan ini tak hanya menjelajahi daerah di tanah air, namun juga melaporkan perjalanan dalam tulisan yang akan mereka buat nantinya.

“Memang ada rencana ini akan dijadikan buku “Indonesia itu Indah,” kata Yanni Krishnayanni.

Yani mengaku sebelum pemberangkatan ia dan rekan-rekan melakukan latihan fisik dan olahraga.

“Tentu persiapan fisik, olahraga. Bahkan saya, 1 bulan menjelang keberangkatan, 1 jam naik turun tangga,” ujar Yanni Krishnayanni.

Sementara itu, Soni Wibisono mengatakan mereka akan melewati 15 pulau di 34 provinsi di Indonesia.

“Salah satu dari kami akan mendaki tujuh puncak tertinggi di Indonesia, yang akan dilakukan oleh Mbak Yani Krisnahayani (51)," jelas Soni.

Menurutnya, ada pesan terselubung dari jelajah kebangsaan wartawan ini.

“Pelepasan kami bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, pesannya adalah lanjutkan semangat kami, kalian pemuda harusnya lebih dari kami. Insya Allah Jelajah Kebangsaan bersama PWI ini, kami akan bawa sebagai sebuah tanggung jawab kepada negara ini, yang akan nanti dilanjutkan oleh kawan-kawan kita, anak-anak muda. Semoga ini bisa menjadi semangat baru bagi mereka, jangan mau kalah sama yang tua,” ujar dia.