Minggu, 5 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Berkah Pandemi bagi Dunia Pendidikan dan Kesehatan Kita

Pandemi Covid-19 berdampak luar biasa di beberapa sektor, negatif dan positif. Perubahan revolusioner juga terjadi di aspek pendidikan dan kesehatan.

TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Untuk mendukung penanganan pandemi Covid19, ARTOTEL Gajahmada Semarang berkerja sama dengan RS. Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang dan Medico menyediakan layanan PCR Swab Drive Thru yang dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB di parkir VIP ARTOTEL, Kamis (29/7/21). Untuk tes anti gen cukup membayar 195 ribu dan PCR 725 ribu. Pelayanan tes PCR Swab Drive Thru ini berlangsung hingga 26 Oktober 2021. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Jadi siswa dan guru sama sama dalam proses belajar. Pembelajaran seharusnya lebih fokus ke analisis dan pemecahan masalah yang dihadapi di dunia nyata.

Pendidikan karakter yang berisi internalisasi nilai, dintegrasikan ke dalam seluruh proses pembelajaran. [ Haryatmoko, 2020 ]

Bersekolah secara daring, secara tidak langsung mengajarkan orang tua untuk menyadari bahwa beban pendidikan tidak bisa hanya diserahkan pada guru dan sekolah seperti yang selama ini terjadi.

Banyak orang tua yang selama ini beranggapan bahwa mereka cukup menyediakan beaya, fasilitas, dan kemudian selebihnya pasrah bongkokan pada sekolah dan guru.

Kemandirian siswa juga bertambah dengan metode sekolah daring.

Bagi orang tua yang selama bekerja di lur kota, work form home menjadi kesempatan berharga untuk menikmati kebersamaan dengan anak, mendampingi anak belajar di rumah.

Orang tua harus belajar menjaga work life balance, menjaga keseimbangan antara kerja dan keluarga.

Aspek kesehatan

Pandemi menyebabkan kita melek terminologi kedokteran yang selama ini tidak kita kenal. Setiap kali mengikuti berita tentang Covid -19, seringkali kita mendengar istilah-istilah seperti PCR, swab, anosmia, yang sebelumnya tidak kita dengar.

Pandemi menyadarkan kita akan arti pentingnya menjaga kebersihan badan dengan sering mencuci tangan, mandi dan keramas sesudah melakukan aktivitas keluar rumah.

Selain itu kita juga diingatkan untuk menaikkan tingkat imunitas tubuh, dengan asupan vitamin, berjemur dan berolah raga ringan.

Kesadaran akan pentingnya menjaga asupan makanan yang baik dan bergizi juga kembali dikemukakan, sebab pandemi mengingatkan kita untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi agar imunitas kita terjaga dengan baik.

Pedagang makanan dan minuman akhir akhir ini menggunakan sarung tangan dalam melakukan pelayanan kepada konsumen, hal mana sebelum pandemi hanya kita temui pada rumah makan besar dan hotel berbintang.

Sekarang bahkan pedagang asongan yang menjajakan dagangannya secara berkeliling dari rumah ke rumah, juga menggunakan sarung tangan pada saat memegang makanan atau minuman yang mereka jajakan. Hal baik yang menjadi berkah karena adanya pandemi.(*)

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved