Sabtu, 4 Oktober 2025

Euro 2020

Inggris di Ambang Juara

Inggris selalu kalah dalam adu penalti. Inggris seperti dapat kutukan. Tapi itu cerita masa lalu

TRIBUN/DANY PERMANA
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya 

Sadar atau tidak, Bayern Muenchen dan Dortmund adalah pilar timnas Jerman.

Ajax, PSV dan Feyenord adalah penyumbang pemain inti Tim Oranye. Spanyol akan selalu kuat selama 3 klub super ; Barcelona, Real Madrid dan Atletico berjaya.

Masih segar di ingatan kita ketika AC Milan, Inter dan Juventus lagi sangar-sangarnya di Eropa, Itali menjadi tim yang menakutkan.

Demikian juga di Amerika latin. Brazil menjadi digdaya karena dapat pasokan pemain dari 3 klub mereka yang bergantian juara kompetisi : Santos, Flamenco dan Sao Paulo.

Di Argentina, kehebatan dan kekompakan pemain-pemain River Plate dan Boca Juniors menyumbang kejayaan timnas untuk beberapa tahun lamanya.

Mundurnya prestasi klub-klub hebat, masuknya pemain impor yang mengantikan pemain pribumi serta hijrahnya pemain berbakat ke berbagai negara berimbas pada kekuatan timnasnya.

Brasil misalnya bukan lagi tim yang sulit dikalahkan setelah banyak pemain berbakatnya hijrah keluar negeri bermain di klub-tidak yang tidak lagi memainkan sepakbola ala Brasil.

Inggris sedang menikmati era emas dalam konteks di atas.

Klub-klub hebat seperti Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool dan Arsenal di beberapa musim belakangan ini mengandalkan banyak pemain Inggris pada posisi-posisi penting.

Mereka reguler bemain sebagai starter dan tidak jarang menjadi penentu kemenangan. Ini sangat membantu federasi dalam membangun timnas yang kuat.

Bermain di kompetisi ketat, keras dan panjang seperti di Eropah, klub mutlak memerlukan konsistensi dan daya tahan karena salah satu momoknya adalah keletihan dan cedera pemain.

Banyak klub yang grafik kemenangannya menurun dan gagal juara seiring dengan cederanya pemain-pemain utama.

Karenanya jumlah dan kwalitas pemain yang dimiliki adalah kuncinya. Ketika jumlah dan kwalitas pemain pengganti dan cadangan sama dengan pemain utama, klub itu akan sukses.

Di tangan pelatih lah siapa yang turun dan siapa yang di bangku cadangan. Federasi sepakbola Inggris (FA) patut berterima kasih kepada Pep Guardiola (City), Ole Gunnar Solkjaer (United), Thomas Tuchel (Chelsea) dan Mikel Arteta (Arsenal)yang terus mempercayakan pemain Inggris di tengah semakin menjamurnya pemain impor di klub mereka.

Team Work dan Ketenangan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved