Jumat, 3 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Trotoar, Jalur Khusus Sepeda dan Keadilan di Jalan

Satu yang diuntungkan mereka para pejalan kaki yang memang jadi tujuan pelebaran trotoar ini.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pesepeda melintas di jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman Jakarta, Sabtu (5/6/2021). Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan istimewa untuk pesepeda road bike seperti membolehkan melintasi JLNT diakhir pekan dan road bike dapat melintas pada jalur kendaraan bermotor di luar jalur sepeda yang telah tersedia Jalan Sudirman-Thamrin pada Senin-Jumat, mulai pukul 05.00-06.30 WIB. TRIBUNNEWS/ HERUDIN 

Walhasil, saat mereka yang tidak setuju dengan pelebaran jalan itu berteriak-teriak, program itu terus berlanjut.

Bahkan yang terjadi, pelebaran trotoar itu kemudian merambat ke beberapa ruas jalan lainnya.

Trotoar yang awalnya hanya sempit berubah menjadi lebih lebar.

Baca juga: Jalur Sepeda akan Dibongkar Polisi, Pengamat Nilai Pemprov DKI Kurang Komunikasi

Satu yang diuntungkan mereka para pejalan kaki yang memang jadi tujuan pelebaran trotoar ini.

Pejalan kaki dan kini juga para pesepeda adalah warga negara juga warga kota yang layak mendapatkan kenyamanan dan juga kesempatan menikmati fasilitas yang disediakan oleh pemerintah provinsi.

Tidaklah melulu mereka para pengguna kendaraan bermotor, roda dua atau pun empat roda.

Sejatinya, dua langkah yaitu memperlebar trotoar dan kini jalur khusus sepeda adalah upaya pemerintah provinsi untuk memberikan keadilan pada warganya.

Mereka warga kota juga berhak menikmati trotoar yang lebar agar mereka bisa berjalan kaki dengan aman, nyaman, dan juga menyenangkan.

Para pesepeda pun layak mendapatkan jalur yang membuat mereka merasa aman saat berada di jalan.

Mereka, pengguna kendaraan tanpa mesin, yang tak menyumbangkan emisi udara Ibu Kota, telah berlama-lama merasa menjadi anak tiri yang selalu tersingkir oleh aksi kendaraan bermotor yang arogan saat berada di jalan.

Mereka, warga kota juga, tentu ingin menikmati perjalanan yang tenang, nyaman, dan terhindar dari penyerobotan pengendara sepeda motor atau mobil.

Pemerintah provinsi tengah berusaha mewujudkan keadilan bagi semua warganya malah mendapat tentangan.

Pesepeda melintas di jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman Jakarta, Sabtu (5/6/2021). Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan istimewa untuk pesepeda road bike seperti membolehkan melintasi JLNT diakhir pekan dan  road bike dapat melintas pada jalur kendaraan bermotor di luar jalur sepeda yang telah tersedia Jalan Sudirman-Thamrin pada Senin-Jumat, mulai pukul 05.00-06.30 WIB. TRIBUNNEWS/ HERUDIN
Pesepeda melintas di jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman Jakarta, Sabtu (5/6/2021). Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan istimewa untuk pesepeda road bike seperti membolehkan melintasi JLNT diakhir pekan dan road bike dapat melintas pada jalur kendaraan bermotor di luar jalur sepeda yang telah tersedia Jalan Sudirman-Thamrin pada Senin-Jumat, mulai pukul 05.00-06.30 WIB. TRIBUNNEWS/ HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Padahal di saat bersamaan, bertindak adil merupakan hal mendasar yang diminta dari seorang pemimpin dalam kebijakannya. Lucu sekali, memang.

Bila mau menarik garis lebih jauh soal keadilan di sini, sebenarnya bukanlah para pejalan kaki dan para pesepeda tapi juga untuk masa depan.

Jalur sepeda dan pelebaran trotoar adalah upaya kecil untuk menciptakan kota ini yang tiada sesak dengan kendaraan bermotor.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved