Jumat, 3 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Virus Corona

'Point Break', Saatnya Beradaptasi dengan Corona

"Sekalipun usia di bawah 45 tahun, tapi memiliki riwayat penyakit bawaan, juga jangan coba-coba melanggar protokol kesehatan,” papar Doni Monardo.

Editor: Choirul Arifin

Dalam konteks itulah Pendeta Gilbert, pengasuh acara siraman rohani di salah satu stasiun televisi swasta itu, meluncurkan filosofi “surfing” atau berselancar.

Agar menjadi jelas positioning-nya, kiranya harus disebut di sini, bahwa Gilbert termasuk yang sepakat jika pemerintah mulai memberi sedikit keleluasaan pergerakan masyarakat agar bisa survive di tengah pandemi.

Meski begitu, ada syaratnya. Ia mengibaratkan masyarakat harus menjadi surfer atau peselancar.

Wabah virus corona, kita ibaratkan sebagai alunan ombak tinggi yang tak hanya harus ditaklukkan, namun juga dijaga keseimbanganya.

“Tanpa ombak, kita tidak bisa surfing. Karena saya mengibaratkan, jika masyarakat semua bisa menjadi peselancar yang baik, maka ombak setinggi apa pun, akan bisa dikendalikan bahkan ditaklukkan,” ujar Gilbert kelahiran Jakarta tahun 1966 itu.

Pdt Gilbert lantas menjelaskan, apa yang dimaksud dengan “masyarakat harus menjadi peselancar yang baik”.

“Maksudnya, saya sambungkan dengan apa yang tadi kami bicarakan dengan pak Doni Monardo. Bahwa kuncinya adalah masyarakat taat menjalankan protokol kesehatan. Itu saja,” tegas Gilbert.

Baca: Hari Ini Kenaikan Kasus Baru Covid-19 Melonjak Paling Tinggi, Rekor Tertinggi di Jawa Timur

Artinya, kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan, adalah kunci mengendalikan wabah corona.

Rajin cuci tangan, mengenakan masker, jaga jarak, menghindari kerumuman massa, adalah protokol kesehatan “harga mati”. Barang siapa melanggar, besar risiko terpapar corona.

Masih ada tambahan syarat, khususnya bagi kelompok usia di atas 45 tahun. Apalagi, usia lanjut yang disertai penyakit penyerta seperti jantung, ginjal, paru-paru, hipertensi, diabetes dan lain-lain.

“Usia 45 tahun ke atas, dan punya riwayat sakit bawaan, jangan coba-coba melanggar protokol kesehatan. Risikonya sangat besar. Ini kata data, bukan kata saya," ujar Doni Monardo.

"Bahkan, sekalipun usia di bawah 45 tahun, tapi memiliki riwayat penyakit bawaan, juga jangan coba-coba melanggar protokol kesehatan,” papar Doni Monardo.

Kondisi itu juga harus dipahami oleh anggota keluarga. Dipahami oleh semua masyarakat, tanpa kecuali.

Sebab, kita makhluk sosial. Di keluarga, ada kalanya tinggal bersama keluarga. Kalaupun bukan kita, barangkali ada saudara kita yang tinggal bersama orang tua.

Baca: Terpapar Corona, Penjualan Truk Fuso Turun 28 Persen

Kalaupun bukan kita dan bukan saudara kita, barangkali tetangga kita, teman kita. Maka, semua harus saling mengingatkan.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved