Tribunners / Citizen Journalism
in memorium: Lukman Niode Sang Legenda Kolam Renang Berpulang
Lukman Niode, sang legenda kolam renang, telah berbaring dengan tenang. Indahnya, Allah memilihkan untuknya, hari Jumat (17/4/2020).
Sayang Lucky gagal saat itu. Padahal ia diproyeksikan untuk menjadi direksi di GBK. Selain mantan atlet, ia juga seorang arsitek.
Di usianya yang ke-58, Lucky harus kembali pada sang Khalik. Ia menyusul sahabatnya satu tim estafet terkuat Asia Tenggara, Gerald Item yang berpulang tahun lalu di Amerika. Tinggal dua sahabatnya yang masih ada, Christian Sumono dan Kunhantio.
Lucky, adalah seorang sahabat yang selalu optimis. Jarang sekali saya melihat dia bermuram-durja. Tawanya hampir selalu ia tenggerkan di wajahnya yang gagah. Tutur katanya juga rapih dan jarang pula saya dengar di mengeluarkan kata-kata kasar.
Meski berada di penghujung 50-an, tapi tubuhnya tetap terlihat prima. Ia nyaris selalu terlihat bugar hingga minggu lalu sebelum masuk ke rumah sakit.
Saat tulisan ini saya buat, sekali lagi Wailan mengabarkan saya, jenazah Lucky sudah dimakamkan di TPU Jeruk Purut. Semoga seluruh amal baktimu bagi negeri menjadi jalan indahmu di hadapan Sang Pengadil nanti. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmatNya, dan mengampuni seluruh khilafmu. Aamiin.
Pergilah sahabat, jangan risaukan kami yang masih harus bertarung dengan Covid-19.
*M Nigara, Wartawan Olahraga Senior

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.