Selasa, 30 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Letjen Doni Monardo Menggendong Doni Monardo Ibo di Sentani

Nah bagaimana gerangan kisahnya sehingga sang orang tua memberi nama kepada bayinya Doni Monardo Ibo?

Editor: Hasanudin Aco
Istimewa
Kepala BNPB Doni Monardo menggendong bocah bernama sama yaitu Doni Monardo Ibo warga Sentani, Jayapura 6 bulan setelah bencana banjir bandang di Sentani 

Catatan Egy Massadiah dari Sentani

TRIBUNNEWS.COM - Dalam catatan saya, setidaknya sudah ada lima bayi yang diberi nama Doni Monardo. Masing masing lahir di Ainaro Timor Timur, Singaraja Bali, Ambon Maluku, Konawe Sultra dan Jayapura Papua.

Saat mendampingi, Kepala BNPB Doni Monardo bertemu dengan tetua adat atau Ondofolo dan masyarakat adat se-Danau Sentani dalam acara "Kebersamaan dalam se-Helai Papeda dari Pinggiran Danau Sentani untuk Persatuan dan Kedamaian Bagi Tanah Papua dan Indonesia" di Bumi Kenambai Umbai, Sentani, Jayapura, muncul sebuah kejutan kecil.

Bayi yang kini berusia 6 bulan bernama Doni Monardo Ibo ikut hadir di tengah acara.

Nah bagaimana gerangan kisahnya sehingga sang orang tua memberi nama kepada bayinya Doni Monardo Ibo?

Bermula pada Maret 2019 saat Sentani diterjang banjir bandang. Sebuah bencana alam yang diyakini karena faktor manusia.

Kepala BNPB Doni Monardo menggendong bocah bernama sama yaitu Doni Monardo Ibo dan dua orang tuanya warga Sentani, Jayapura 6 bulan setelah bencana banjir bandang di Sentani
Kepala BNPB Doni Monardo menggendong bocah bernama sama yaitu Doni Monardo Ibo dan dua orang tuanya warga Sentani, Jayapura 6 bulan setelah bencana banjir bandang di Sentani (Istimewa)

Pegunungan Cycloop rusak akibat ulah oknum yang mengeksploitasi hutan dengan semena-mena sejak tahun 2003.

BNPB sigap turun tangan. Doni Monardo pun berangkat. Melakukan banyak koordinasi dan mencarikan solusi serta strategi pencegahan dengan sejumlah instansi.

Doni bertemu tokoh adat, pejabat sipil dan militer serta kepolisian, dan masyarakat luas. Di situlah, Doni berkomunikasi dengan hati.

Tanpa ia sadari, sepak terjang Doni di Sentani telah membetot perhatian warga setempat bernama Abia Monim, salah seorang ondoafi atau kepala adat. Salah satunya adalah pertemuan Doni dengan para ondoafi di Hotel Aston, Jayapura.

Di situ, Abia Monim menyimak kalimat Doni Monardo dengan sangat tekun. Ia kagum akan sosok Doni yang dinilai sangat pintar dan peduli kepada warga Sentani.

Tak lama setelah acara berlangsung, ondoafi asal Kampung Hobong Sentani ini mendapat kabar gembira, bahwa cucunya baru saja lahir. Proses kelahiran tanpa upacara adat seperti banyak dipraktekkan warga Papua pedalaman. Cucunya lahir di Rumah Sakot Yowari, Sentani.

Kelaminnya laki-laki. Girang bukan kepalang perasaan kakek Monim.

Seketika ia teringat sosok Doni Monardo, dan bertekad memberi nama cucunya Doni Monardo.

Sayangnya, Monim tidak tahu pasti nama lengkap Jenderal Doni. Karenanya, Monim menghubungi siapa saja yang ia ketahui ikut dalam pertemuan di hotel Aston, hanya untuk memastikan nama sang jenderal pujaan.

Salah satu yang ditanya adalah, bernama Fibiola, yang kebetulan hadir di acara itu. Setelah diberi tahu nama jenderal yang dimaksud adalah D-O-N-I M-O-N-A-R-D-O, segera Abia Monim berseru, ihwal cucunya yang baru lahir akan diberinya nama DONI MONARDO IBO, lahir 24 April 2019, di RS Yowari, Jayapura.

Doni Monardo Ibo adalah anak pertama pasangan Hendrik Chalvon Ibo dan istrinya Yunita Doyapo.

Keduanya adalah jemaat GKI Siloam Hobong. Saat ini, pasangan suami-istri itu belum bekerja, dan masih tinggal bersama kedua orang tua mereka.

Dari keterangan yang saya coba telusuri, melalui sahabat Doni yang bernama Fibiola, didapat keterangan bahwa kekaguman Abia Monim terhadap Doni Monardo memang begitu lekat terpatri.

Di matanya, Doni adalah sosok yang pintar. Lebih dari pintar, Doni dianggap sebagai petinggi negara yang peduli dengan kondisi pegunungan Cyclop.

Pegunungan kebanggaan orang Sentani, yang karena kecerobohan manusia akhirnya mendatangkan bencana banjir.

Kepedulian yang tinggi dengan membangunkan rumah, serta pemberdayaan sumber daya alam untuk meningkatkan kemakmuran rakyat Sentani, dinilai sebagai suatu hal yang sangat luar biasa.

Sebuah jasa besar bagi warga Sentani. Dengan memberi nama cucunya Doni Monardo Ibo (Ibo adalah nama ayah si jabang bayi), diharapkan bisa menjadi “pengingat” sekaligus “kenang-kenangan”.

“Supaya peristiwa bersejarah ini bisa dikenang generasi penerus. Supaya semua terkenang dengan jasa besar seorang Doni Monardo bagi warga Sentani,” ujar Abia
Monim, seorang tokoh adat Kampung Hobong, Sentani.

Awal Kesan

Enam hari pascabanjir tersebut, seorang jenderal TNI bernama Doni Monardo hadir bersama pasukannya di bawah bendera Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membawa harapan bagi warga yang terdampak.

Ia datang mendengar langsung keluhan dan kebutuhan warga yang terdampak banjir bandang. Matanya merekam segala sesuatu yang menjadi derita warga pada saat bencana.

Ibu sang bayu Yunita Dayopo itu sangat terinspirasi dengan sosok Doni Monardo yang gagah dan berhati malaikat. Sebagai bapak pemberi harapan bagi dirinya dan seluruh warga terdampak banjir bandang Sentani.

"Kami berharap agar supaya Doni Monardo Ibo dapat mencontoh bapak Doni sebagai prajurit yang gagah berani dan sebagai Kepala BNPB yang berhati mulia, pemberi harapan nyata bagi bangsa dan negara Indonesia," ucap Yunita.

Menjelang acara makan Se Helai Papeda, bayi Doni Monardo Ibo naik ke atas podium dan digendong langsung Letjen Doni, didampingi kedua orang tuanya.

Bayi Doni Ibo nampak tenang dalam pelukan Letjen Doni. Senyum bahagia merekah di wajah Kepala BNPB sesaat setelah mendekap erat bayi pemilik nama yang sama berusia enam bulan itu.

"Dia mirip sama dengan saya, ya. Kulitnya bersih," ucap Doni yang disambut tawa dari warga.

Sebelum menyerahkan kembali kepada kedua orang tuanya, Doni Monardo mendoakan dan berharap semoga kelak Doni Monardo Ibo bisa menjadi sosok yang berguna bagi bangsa dan negara.

"Semoga Doni Monardo Ibo kelak menjadi manusia yang tangguh. Berguna bagi keluarga, bangsa dan negara", ucap Doni didampingi tokoh ada Sentani Yanto Eluway (*)

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan