Tribunners / Citizen Journalism
Ini Dia Bupati Nyentrik yang Bikin Hutan Cinta
Saat itu, Sang Bupati menjinjing buah tangan gula aren, minyak atsiri, dan kopi Mandailing. Semua kekayaan khas bumi Madina.
Pendidikan dasarnya ditempuh di Sekolah Rakyat dan tamat pada tahun 1966. Kemudian melanjutkan ke SMP negeri Natal dan selesai pada tahun 1975.
Sejumlah kawan yang saya kirimi informasi hutan cinta ini mengapresiasi gagasan Dahlan Hasan Nasution.
Bahkan spontan Letjen Doni berjanji akan membantu memasarkan produk hasil bumi Mandailing Natal dengan ekspor.
Bantuan itu diharapkan bisa mendongkrak perekonomian Kabupaten Madina.
Langkah pertama, dengan mencoba melakukan pemasaran gula aren, minyak atsiri, kopi Mandailing dan berbagai hasil bumi Madina.
"Pak Jenderal akan membantu kami memasarkan produk-produk hasil bumi. Pesan pak Jenderal, kita harus jaga lingkungan Madina, jaga alam, dan tidak merusak alam," ujar Bupati Dahlan Hasan Nasution.
Tak putus-putus Bupati Dahlan Hasan Nasution berterima kasih sekaligus mengapresiasi sikap dan keikhlasan Letjen Doni Monardo. “Beliau senang bisa membantu masyarakat Mandailing Natal,” katanya.
Terkait “emas hijau”, tak hanya berbicara, Letjen Doni bahkan langsung menghubungi para pihak yang terkait. Ia menyebut contoh, atas buah tangan gula aren yang ia bawa, spontan Doni meminta Kolonel Arh Hasyim Lalhakim menelepon Dr Juli, salah seorang eksportir gula aren.
“Insya Allah dalam waktu dekat, produk gula aren Mandailing Natal yang memang terbaik di Indonesia itu, bisa masuk ke berbagai negara,” ujarnya bangga.
Tidak berhenti di gula aren. Soal minyak atsiri, Jenderal Doni sendiri menelpon sahabatnya di Padang, dan diminta membantu.
“Jadi dalam waktu dekat kami akan berangkat ke Padang untuk belajar mengenai atsiri. Sungguh sebuah bantuan nyata, langsung, dan ikhlas.... Terlebih jika mengingat, apalah saya, hanya seorang bupati, sementara beliau seorang jenderal setingkat menteri.... Tetapi saya merasakan betul keikhlasan beliau membantu masyarakat Mandailing Natal,” tutur Dahlan.
Bisa dipastikan, sikap dan tindakan kongkret Letjen Doni adalah bentuk apresiasi terhadap Bupati Madina yang berkomitmen menjaga alam dengan menanam lebih banyak pohon, serta menertibkan tambang-tambang yang merusak alam.
Kedua pejabat itu memang saling mengapresiasi.
Ini adalah sebuah tindak lanjut dari persinggungan sebelumnya, ketika Mandailing Natal (Madina) terkena bencana.
Bupati Mandailing Natal, Drs.H. Dahlan Hasan Nasution merasa terharu atas perhatian Kepala BNPB Letnan Jendral Doni Monardo terhadap perbaikan kehidupan masyarakat Madina pascabencana melanda beberapa daerah di kawasan itu pada Oktober 2018.
Pasca bencana, terbit cinta.
Selamat pak Bupati! Semoga langkahmu menginspirasi kepala daerah yang lain. Hijaulah negeriku, sejahteralah rakyatku. Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita. (*)
Jakarta 4 Agustus 2019
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.