Selasa, 30 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Pegadaian Beri Bonus 1 Kilogram Emas Untuk Lalu M Zohri

PT Pegadaian (Persero) memberikan apresiasi kepada kepada sprinter muda Indonesia Lalu Muhammad Zohri, yang berhasil merebut emas usai menjadi yang te

Warta Kota/Alex Suban
Atlet lari Lalu Muhammad Zohri disambut saat tiban di Terminal II, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/7/2018) malam. Ia mengharumkan nama Indonesia dengan memenangkan nomor lari 100 meter kejuaraan dunia atletik U-20 di Finlandia pada 11 Juli lalu. Warta Kota/Alex Suban 

Dikirimkan oleh Aditya Sani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) memberikan apresiasi kepada kepada sprinter muda Indonesia Lalu Muhammad Zohri, yang berhasil merebut emas usai menjadi yang tercepat di nomor 100 meter pada kejuaraan Dunia Atletik (IAAF) U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu 1 Juli 2018.

Bentuk apresiasi dari Pegadaian atas prestasi yang baru diraih Zohri adalah dengan memberikan bonus kepada atlet Pelatnas itu sebesar 1 kilogram tabungan emas atau setara dengan 600 juta rupiah.

Baca: Perjuangan 3 Artis Indonesia Dampingi Orang Tercinta Berjuang Melawan Leukimia

"Saya kira ini peristiwa yang fenomenal, Indonesia berjaya di cabang atletik paling bergengsi, tentu kami sebagai perusahaan BUMN harus mengapresiasi prestasi Zohri tersebut," ungkap Harianto Widodo, Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk Pegadaian saat menyambut Zohri di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (17/7/2018).

Menurut Harianto, bonus ini bisa dimanfaatkan oleh Zohri sebagai tabungan pensiunnya kelak, tabungan ini mempunyai nilai lindung yang baik karena dalam bentuk emas.

“Saya berharap Zohri bisa fokus dan konsentrasi untuk Asian Games 2018 nanti, karena saya melihat dia mempunyai potensi untuk menjadi kuda hitam di Asian Games nanti," tambah Harianto.

Apresiasi dari Pegadaian ini diharapkan bisa menjadi stimulus bagi dunia olahraga Indonesia. "Semoga apresiasi ini bisa menumbuhkan semangat atlet dan juga calon atlet untuk tidak ragu-ragu dalam meraih prestasi tertinggi. Atlet muda harus tekun, pantang menyerah, mempunyai etos kerja yang tinggi, maka prestasi akan datang seiring dengan waktu,” tutup Harianto.

Baca: Muhammadiyah dan Banser Dukung Mahfud MD Cawapres Jokowi

Seperti yang sudah diketahui, Zohri mengungguli dua sprinter asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison di kejuaraan Dunia Atletik (IAAF) U-20 di Finlandia dengan catatan waktu 10,18 detik.

Kemenangan Zohri ini menjadi sesuatu yang fenomenal bagi Indonesia. Sebelumnya, sejak digelar 32 tahun lalu, prestasi terbaik sprinter Indonesia hanya finis di posisi ke-8 dan itu terjadi pada 1986. Kini rekor itu pecah oleh Zohri, atlet Asian Games berusia 18 tahun.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan