Jumat, 3 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Kisah Veteran Perang Bertemu Suku Mante: Tumit di Depan, Larinya Kencang

Saat berpapasan dengan binatang yang ada, khususunya gajah dan harimau biasanya mereka berhenti. Menunggu sampai nek pergi. Istilah untuk binatang itu

Editor: Wahid Nurdin
SERAMBI INDONESIA/TAURIS MUSTAFA
Ilustrasi Suku Mante 

Harusnya kita paham, hutan bukan cuma milik orang Aceh yang sudah hidup dengan modernitas dan intelektualitas yang tinggi. Di sana terdapat habitat-habitat lainnya yang belum dipelajari secara konprehensif.

Begitu juga dengan kemungkinan adanya habitat Suku Mante yang disebut oleh kakek saya serta video yang viral akhir-akhir ini.

Akhirnya saya merasa, pemerintah ataupun pihak terkait tak perlu terlalu latah menyikapi penemuan orang Mante sebagaimana video yang beredar.

Tak perlu merasa superior dengan menjadikan temuan itu sebagai proyek riset. Karena pada akhirnya, yang mungkin ditimbulkan dari riset itu adalah kerusakan dengan mengatasnamakan ilmu pengetahuan.

Biarlah ekosistem yang ada di hutan lindung berjalan sebagaimana mestinya. Kita hanya perlu saling memahami dan berbagi tempat tinggal.

Biarlah mereka dengan gaya hidup mereka yang kontemporer dan tradisional. Karena saya yakin Suku Mante tersebut ada di belantara hutan Aceh.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved