BPI: Tak Mampu Jungkir balikkan Harga Pangan Jokowi Pemimpin PHP

Ditulis oleh : Bimata Politica Indonesia

TRIBUNNERS - Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, target Jokowi akan jungkir balikkan harga pangan di saat bulan Ramadhan hanya sebatas wacana. Pasalnya, fakta yang terjadi harga pangan semakin meroket tinggi hingga netizen pun menyindir Jokowi.

“Ketidakmampuan Jokowi bersama kabinet kerja untuk membuat harga pangan murah ternyata tidak terbukti, karena harga daging yang diinginkan Jokowi Rp 80.000/kg berbanding terbalik dengan harga daging di pasar yang menembus kisaran Rp 130.000/kg. Hal tersebut jelas memunculkan penilaian jika Jokowi asal bicara karena tidak dibarengi dengan konsep yang matang dan kebijakan yang tepat sasaran," tutur Panji.

Panji menilai, sebenarnya Jokowi tidak perlu mengumbar janji manis kepada publik. Pasalnya, dengan keadaan harga pangan yang serba mahal saat ini jelas publik menagih janji Jokowi yang tak kunjung terealisasi, dan hal tersebut akan berimbas pada anjloknya kepercayaan publik kepada Jokowi yang kerap berjanji seperti janji-janji Jokowi dipilpres 2014 lalu.

“Sebaiknya jika Jokowi ingin kepercayaan publik terhadapnya tidak semakin menurun, seharusnya Jokowi dapat mempertanggung jawabkan apa yang dikatakannya dihadapan publik. Bukan hanya mencari momen menjelang Ramadan saja yang akhirnya publik menganggap Jokowi sebagai pemimpin pemberi harapan palsu (PHP)," kata Panji.