Sabtu, 4 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Kasus Yani Akibat Pengawasan Terhadap Kebun Binatang Lemah

Berita Yani, seekor gajah koleksi Kebun Binatang Bandung yang sakit dan lumpuh ramai diberitakan dan mendapat perhatian publik. Ia hanya bisa terkulai

Ditulis oleh : Investigator Senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, Marison Guciano

TRIBUNNERS - Berita Yani, seekor gajah koleksi Kebun Binatang Bandung yang sakit dan lumpuh ramai diberitakan dan mendapat perhatian publik. Ia hanya bisa terkulai di bawah alas jerami beratapkan terpal lantaran minimnya sarana perawatan hewan di kebun binatang Bandung.

Menurut Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano, kondisi tragis Yani bisa terjadi karena lemahnya pengawasan terhadap kebun binatang oleh lembaga terkait, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Kasus Yani ibarat puncak gunung es buruknya perawatan dan kesejahteraan satwa di Kebun Binatang," tuturnya.

Marison menjelaskan belum lama ini beberapa media internasional juga menyoroti kondisi kebun binatang surabaya dan menyebutnya sebagai "death zoo".

Menurut Marison, KLHK harus melakukan evaluasi izin izin kebun binatang di Indonesia. Ia menyarankan agar kebun binatang yang tidak bisa memenuhi standar kesejahteraan satwa agar izinnya dicabut.

"Tak ada pilihan lain. Bagi kebun binatang yang tidak bisa memenuhi standar kesejahteraan satwa agar izinnya dicabut. Pemerintah harus melakukan evaluasi," tutupnya.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved