Blog Tribunners
Hati-hati Alpukat Bikin Dietmu Gagal
Diet sudah menjadi kegiatan yang umum dilakukan terutama bagi mereka yang ingin menerapkan gaya hidup sehat.
TRIBUNNERS - Diet sudah menjadi kegiatan yang umum dilakukan terutama bagi mereka yang ingin menerapkan gaya hidup sehat.
Dalam bahasa Indonesia, kata diet lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu.
Umumnya diet dilakukan untuk mengurangi berat badan dengan cara mengatur asupan kalori ke dalam tubuh yang disertai dengan kegiatan menguras energi seperti olahraga.
Kalori yang didapatkan oleh tubuh berasal dari zat-zat gizi pada makanan yang kita makan seperti karbohidrat, protein, dan lemak.
Tiap komponen zat gizi menghasilkan jumlah kalori yang berbeda-beda.
Sebanyak 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan 4 kkal, 1 gram protein dapat menghasilkan 4 kkal, dan 1 gram lemak dapat menghasilkan 9 kkal.
Jika asupan kalori ke dalam tubuh lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhan energi maka maka sisa kalori akan disimpan dalam tubuh sehingga dapat menambah berat badan.
Sebaliknya, jika asupan kalori ke dalam tubuh lebih rendah dibandingkan dengan kebutuhan energi maka tubuh akan mengubah zat-zat cadangan makanan dalam tubuh seperti lemak menjadi energi sehingga berat badan akan berkurang.
Buah-buahan sering sekali dijadikan sebagai menu andalan makanan sehari-hari atau pengganti cemilan bagi orang yang sedang diet karena kandungan kalori yang rendah.
Selain itu, rasanya yang manis dan segar membuat buah-buahan diminati tak hanya bagi yang sedang berdiet tetapi juga masyarakat umum.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tidak semua buah-buahan memiliki kandungan kalori yang rendah. Beberapa buah-buahan justru memiliki jumlah kalori yang cukup tinggi sehingga perlu dihindari bagi para pediet.
Salah satu buah-buahan yang memiliki kandungan kalori tinggi ialah alpukat. Alpukat yang memiliki nama ilmiah persea americana ini mengandung kalori sebanyak 160 kkal tiap 100 gram alpukat. Kalori pada alpukat diasup besar oleh lemak.
Tiap 100 gram alpukat terdapat 15 gram lemak. Angka ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan lain seperti apel yang hanya mengandung kalori sebanyak 48 kkal dan 0,1 gram lemak dalam 100 gram apel.
Pada dasarnya, diet akan lebih membuahkan hasil dengan mengatur pola makan sehari-hari. Konsultasi dengan dokter sebelum melakukan diet juga perlu karena tiap orang punya kebutuhan kalori dan pola makan yang berbeda-beda.
Meskipun buah alpukat mengandung lemak tinggi, jika pola makan teratur dengan baik maka mengonsumsi alpukat saat diet tidak akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan diet tersebut.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.