Sabtu, 4 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Karnaval Meriahkan Tahun Baru Islam di Kota Bireuen

Budaya Islam sudah sangat melekat dengan warga Kabupaten Bireuen sejak turun temurun

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Karnaval Meriahkan Tahun Baru Islam di Kota Bireuen
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi

Oleh: Tarmizi A. Gani

TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Kabupaten Bireuen yang memiliki 17 kecamatan dan 609 gampong (Desa - red) dengan jumlah penduduk mencapai 406.083 jiwa merupakan bahagian dari jumlah keseluruhan penduduk seluruh  Aceh yang di perkirakan mencapai 4.486.570 jiwa, merupakan salah sebuah daerah di Aceh yang hampir seratus persen beragama Islam.

Budaya Islam sudah sangat melekat dengan warga Kabupaten Bireuen sejak turun temurun, sehingga menjadikan warga daerah tersebut tidak pernah absen dalam memperingati dan menyambut serta menyemarakkan hari - hari besar Islam, termasuk menggelar berbagai event pada 1 Muharram ( Tahun baru Islam).

Dalam rangka memerihkan sambutan tahun baru Islam yang ke 1436 tahun ini pemkab Bireuen merangkai dalam sebuah event besar bersamaan peringatan HUT Bireuen ke - 15, warga tumpah - ruah ke kota tersebut, selain untuk mengikuti peringatan, acara demi acara yang di isi oleh rakyat juga bisa menjadi hiburan bagi penduduk di kabupaten itu.

Karnaval yang menampilkan mobil - mobil hias, gadis - gadis pelajar sekolah yang menggunakan gaun tradisional, anak - anak muda setingkat SMA dengan pakain Islam, hingga kepada simbul onta ( bintang Arab - red) yang melintasi jalan kota juang, menggambarkan betapa pentingnya peringatan hari - hari Besar Islam bagi masyarakat Bireuen yang terkenal sebagai pedagang, petani dan juga pelaut yang rajin.

Ariadi salah seorang warga Bireuen yang di temui penulis menuturkan, peringatan tahun baru Islam merupakan sesuatu yang positif selain memberi hiburang kepada masyarakat juga mengingatkan kita semua bahwa kita sudah kembali memasuki tahun baru Islam.

Selama ini masyarakat kita seakan - akan lupa dengan tahun baru Islam, kebanyakan dari kita lebih mengingat tahun baru Masehi sekaligus merayakannya, event ini juga merupakan moment bagi kita untuk hijrah dari yang tidak baik kepada yang baik, dari yang lemah imannya kepada yang taat beragama, ungkap Ariadi.

Tarmizi A. Gani Pembina Lembaga ACDK, sebuah lembaga non pemerintah untuk membantu menumbuhkan perekonomian Aceh dengan tetap menerapkan konsep mawáh (Bagi hasil) yang merupakan adat resam yang berlaku di Aceh sejak dahulu.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved