Minggu, 5 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Kasus Hambalang

Bantahan Mantan Staf Pribadi Abraham Samad Terkait Penahanan Anas

Salam sejahtera semoga kita selalu dalam rahmat dan lindungan Tuhan YME, amin. Dalam kesempatan ini,

Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Wiwin Suwandi, mantan Sekretaris Ketua KPK Abraham Samad 

TRIBUNNEWS.COM - Salam sejahtera semoga kita selalu dalam rahmat dan lindungan Tuhan YME, amin. Dalam kesempatan ini, saya ingin menggunakan hak jawab dan atau klarifikasi saya terhadap berita yang dimuat di Tribunnews.com berjudul  Abraham Samad Pernah Melobi Anas Agar Terpilih Jadi Ketua KPK ( http://www.presnapress.com/nasional/2014/01/13/abraham-samad-pernah-melobi-anas-agar-terpilih-jadi-ketua-kpk)

Ada beberapa hal yang perlu saya luruskan.  Pertama, saya tidak pernah mengatakan bahwa penahanan Anas Urbaningrum adalah kado Abraham Samad kepada SBY seperti yang dikutip Sri Mulyono dalam berita tersebut.

Komentar tersebut dibuat sendiri oleh Sri Mulyono dan terkesan sangat tendesius, provokatif, dan menjurus ke fitnah karena menyangkut nama baik seseorang. Ketika membaca berita tersebut, ada kutipan sumber anonim dari akun Twitter milik Pasek Suardika dan komentar Sri Mulyono dan sangat mirip dengan postingan di Kompasiana bertajuk, Anas Ksatria, KPK Melakukan Kebohongan Publik.

Saya tetap meyakini bahwa media merupakan satu dari pilar demokrasi dan merupakan basis dukungan KPK bersama rakyat untuk Indonesia yang lebih baik. Dukung KPK jika harus didukung, dan kritik jika harus dikritik.

Demikian klarifikasi saya untuk diketahui. Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Salam,

Wiwin Suwandi

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved