PB HMI Desak Polri Selesaikan Konflik Poso

Faisal Muchlis (Fungsionaris PB HMI)

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Menyikapi masalah dugaan tindak pidana terorisme di Kota poso, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyatakan sikapnya.

Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan pengurus besar himpunan mahasiswa islam (POLHANKAM PB HMI) tadi malam menggelar Konferensi pers terkait penyelesaian konflik poso (sulawesi tengah) yang menyebabkan 2 anggota polisi yang awalnya hilang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, sekretariat PB HMI, Jakarta (16/10/2012)

Hadi Toba, Ketua Bidang Polhankam PB HMI yang juga mantan ketua umum HMI Cabang Poso Menuturkan, masyarakat poso jangan terprofokasi oleh isu-isu yang memecah persatuan rakyat poso. Biarkan Polri menyelesaikan tugasnya.

Atas dasar masalah tersebut PB HMI menyatakan sikap :

1.Mengutuk keras tindakan terorisme yang menyebabkan korban jiwa di poso

2.Mendesak kepada Bapak KAPOLRI untuk terlibat langsung dalam menyelesaikan konflik di poso dan mencopot kapolda sulteng karena dianggap tidak mampu meyelesaikan persoalan tersebut.

3.Mendesak Bapak KAPOLRI untuk segera mungkin menangkap pelaku pembunuhan 2 (dua) anggota polisi sebelum terjadinya korban yang lebih banyak.

acara mengecam tindakan terorisme ini juga diusung dari berbagai komunitas mahasiswa dari lintas agama, namun mereka menggelar konpers di sekretariat mereka masing-masing.