Jumat, 3 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Gedung DPR RI Mudah Diledakkan Teroris

AWAL September 2012 di gedung DPR RI Senayan tiba-tiba menjadi setengah mencekam dan dibuat heboh oleh informasi yang dibeberkan

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Gedung DPR RI Mudah Diledakkan Teroris
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Suasana sidang saat penyampaian Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT Ke-67 Proklamasi Kemerdekaan RI, di depan sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Gedung DPR/MPR-RI, Jakarta, Kamis (16/8/2012).

Jay Paranddy
Staf Ahli DPR RI/Direktur Lembaga Partisipasi Pembangunan Indonesia (Lespindo)

AWAL September 2012 di gedung DPR RI Senayan tiba-tiba menjadi setengah mencekam dan dibuat heboh oleh informasi yang dibeberkan Ketua BNPT Ansyaad Mbai.

Dalam pernyataan resminya, Jakarta, Jumat (7/9/2012), Ansyaad mengakui, kelompok teroris sudah menargetkan untuk melakukan aksi pengeboman di gedung DPR.

Bahkan dikatakannya, teroris sudah melakukan beberapa kali survei. Tinggal, melakukan eksekusi saja. Informasi ini tentu memiliki derajat kevalidan yang tidak bisa dianggap remeh.

Pasalnya, sebagai pejabat berwenang yang membidani penanganan teroris, BNPT tentu memiliki banyak informasi. Dan informasi ini pulalah yang patut dicermati anggota DPR dan staf agar tetap waspada, lebih bijak, dan tidak panik.

Serta tidak kalah pentingnya adalah, informasi ini patut menjadi momentum bagi pimpinan DPR dan pihak kesekjenan untuk mengkritisi sekaligus mengevaluasi seberapa efektif sistem pengamanan DPR yang selama ini rutin diterapkan.

Karena pada kenyataannya secara kasad mata, jika kita mengkritisi sistem keamanan yang diterapkan satuan Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR RI, dapat dipastikan gedung DPR sangat gampang dan rawan disusupi teroris.

Meskipun kami tidak mengabaikan bahwa ada aparat kepolisian, intelijen, dan TNI setempat yang juga bertugas dalam pengamanan DPR, tapi pada kenyataannya yang aktif melakukan pengamanan langsung adalah Pamdal DPR.

Teroris mungkin saja menyusup ke dalam gedung DPR, dikarenakan dalam menjalankan SOP pengamanan kerap ditemukan anggota Pamdal tidak konsisten dan masih terbebani secara psikologis dengan sikap ewuh pakewuh atau sungkan, padahal ini cara yang keliru dan logika keamanan yang tidak tepat.

Sebagai contoh, ketika kita masuk ke dalam gedung DPR RI dengan menggunakan mobil di pintu depan dan portal pemeriksaan yang kerap kali menjadi sasaran pemeriksaan hanyalah mobil tua yang tidak tergolong mewah, dan taksi, sementara kendaraan mewah dan dan kendaraan milik anggota DPR RI dan pejabat kesekjenan kerap kali dilewatkan begitu saja

Dan terkesan para anggota Pamdal sungkan dan tidak berani memeriksa mobil mewah milik tamu atau anggota DPR itu.

Padahal yang mengendarai mobil mewah sangat mungkin teroris. Cara pengamanan seperti ini seolah-olah membenarkan dugaan bahwa para anggota Pamdal cenderung menerapkan logika bahwa yang menggunakan mobil mewah sudah pasti orang baik atau bukan teroris.

Sementara yang dianggap rawan dan harus dicurigai adalah tamu yang naik taksi atau mobil box atau pun mobil tua. Jika logika pengamanan yang salah ini dibiarkan, maka sangat mudah dipastikan bahwa gedung DPR RI sangat rawan disusupi teroris.

Apalagi untuk masuk ke basement parkiran DPR mobil mewah dipastikan tidak pernah diperiksa. Padahal bisa dibayangkan bila teroris masuk ke DPR dengan mobil mewah dan membawa puluhan kilogram atau mungkin ratusan kilogram TNT dan mobil itu diledakkan, maka sulit dibayangkan bagaimana kondisi gedung DPR yang dihuni ribuan staf dan anggota DPR.

Untuk kepentingan dan keselamatan ribuan nyawa di DPR, seyogyanya sistem keamanan yang ada saat ini patut dievaluasi dan diperbaiki.

Halaman
12

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved