Indovision Debet Kartu Kredit Pelanggan Tanpa Pemberitahuan

TRIBUNNEWS.COM - Saya adalah satu dari pelanggan Indovision dengan nomor pelanggan 301010700xxx. Saya melakukan pembayaran melalui klik BCA pada tanggal 26 Juni 2012 sebesar Rp 384 ribu untuk paket Galaxy dan Cinema 3 untuk periode tayangan Juli 2012.

Namun, betapa terkejutnya saya ketika memeriksa tagihan kartu kredit HSBC Visa yang tertulis, pihak Indovision telah melakukan pendebetan ke kartu kredit saya secara sepihak pada tanggal 20 Juni. Padahal, secara teknis, saya sudah membatalkan pendebetan kartu kredit HSBC Visa sejak setahun lalu.

Ketika melakukan pembayaran pada bulan Mei 2012, saya melakukannya melalui klikBCA dan tak ada tagihan yang masuk ke kartu kredit HSBC Visa milik saya untuk periode tayangan Juni. Namun, tagihan melalui kartu kredit malah muncul pada Juni untuk periode tayangan Juli.

Tidak hanya itu, seharusnya jika pelanggan sudah melakukan pembayaran pihak Indovision melakukan pemblokiran terhadap jenis pembayaran lain. Ketika melakukan pembayaran melalui klikBCA, tidak ada konfirmasi jika pembayaran sudah dibayarkan sebelumnya. Ini sungguh mengecewakan saya yang sudah menjadi pelanggan Indovision sejak tahun 2010.

Saya kemudian menghubungi pihak Indovision pada Senin (16/7/2012) pada pukul 18.26 WIB dan diterima oleh CS bernama Handoko yang menjelaskan bahwa karena saya sudah membayar Rp 384 ribu dua kali maka sesuai dengan paket langganan saya, pembayaran berikutnya akan dilakukan pada bulan September.

Handoko juga menjelaskan jika dalam sistem, metode pembayaran saya masih tunai. Karena itu, saya merasa heran jika tiba-tiba saja secara sepihak telah terjadi pendebetan ke kartu kredit saya tanpa pemberitahuan sebelumnya. Buat para pelanggan Indovision, sebaiknya hati-hati memilih metode pembayaran kartu kredit atau Anda akan didebet secara sepihak.

*Penulis adalah pelanggan Indovision sejak tahun 2010 dan tinggal di Jakarta