Tribunners / Citizen Journalism
Asyik, Seharian Bisa Naik Transjakarta Gratis
Dalam rangka memeriahkan HUT DKI Jakarta ke-485, Transjakarta Busway kembali melakukan Gratis Seharian Naik Busway
Dalam rangka memeriahkan HUT DKI Jakarta ke-485, Transjakarta Busway kembali melakukan Gratis Seharian Naik Busway. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung program Senyum Jakarta yang direncanakan akan dilakukan pada Minggu, 15 Juli 2012 mulai pukul 10.00 hingga pukul 23.00 WIB di seluruh koridor 1 s.d koridor 11. Program ini pertama kali dilakukan pada 26 Februari 2012 dan diharapkan menjadi Agenda Tahunan Transjakarta.
Tujuan diadakannya program ini adalah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap transportasi massal yang sudah menjadi fenomena dan favorit warga, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang dapat mencoba dan merasakan pengalaman menggunakan busway, dan diharapkan pada masa yang akan datang jumlah penumpang tetap busway akan meningkat.
Jumlah petugas yang dipersiapkan untuk mengendalikan peningkatan penumpang di halte-halte adalah sekitar 4300 orang petugas untuk 2 (dua) shift. Petugas yang terlibat terdiri dari Polisi, Dinas Perhubungan, petugas kasir, barrier, petugas pengamanan halte, petugas on board dalam bus, cleaning service, dll.
Dalam acara ini armada yang dioperasikan sebanyak 498 bus dengan rencana operasional seperti hari kerja. Jadwal kedatangan dan keberangkatan bus dibuat seperti jam padat sehingga penumpukan penumpang disetiap halte menjadi minimal. Untuk mengantisipasi kemungkinan bus yang bermasalah, maka disiapkan 8 (delapan) mobil derek yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis. Lokasi pengisian bahan bakar gas di sebar di SPBG Pemuda, SPBG Depo K, SPBG Kp. Rambutan, SPBG Pinang Ranti, SPBG Pancoran dan diawasi secara langsung dalam pola pengisiannya sehingga antrian bus tidak panjang.
Pada hari pelaksanaan Gratis Seharian Naik Busway penempatan petugas disetiap halte, Ramp JPO serta petugas patroli ditugaskan lebih banyak dari jadwal biasanya. “Kami memfungsikan petugas-petugas yang sedang libur atau off sehingga perkuatan formasi lebih baik lagi. Penempatan petugas dibagi berdasarkan prediksi halte yang ramai, yaitu koridor 1 (Blok M-Kota) diantaranya halte Blok M, Dukuh Atas 1, Monas, Harmoni dan Kota. Koridor 2 (Pl. Gadung-Harmoni) yaitu Pulo Gadung, Cempaka Timur dan Senen. Koridor 3 (Kali Deres-Harmoni) yaitu halte Kalideres dan Grogol 1. Koridor 4 (Pl. Gadung-Dukuh Atas) yaitu halte Pulo Gadung 2, Dukuh Atas 2 dan Matraman 2. Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) yaitu halte Kampung Melayu, Matraman 1, Sentral Senen dan Ancol. Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas) yaitu halte Ragunan, Departemen Pertanian dan SMK 57. Koridor 7 (Kp. Rambutan-Kp. Melayu) yaitu halte PGC 1, Cawang UKI dan BNN. Koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) yaitu Grogol 2. Koridor 9 (Pinang Ranti_pluit) yaitu halte Semanggi dan Koridor 10 (Tj. Priok-Cililitan) yaitu halte PGC 2 dan Sunter Kelapa Gading. Untuk menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang, kami menyiapkan dua Posko Taktis disetiap koridornya.”, ungkap Kepala Unit Pengelola Transjakarta Busway, M. Akbar, MSc.
Kepala UP Transjakarta Busway
M. Akbar, MSc
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.