Sabtu, 4 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Lebaran 2011

Hari Ini Warga Indonesia di Swiss Berlebaran

Mereka bersama-sama melaksanakan sholat Idul Fitri dan silaturrahmi bersama Duta Besar dalam rangka merayakan hari kemenangan

Editor: Yudie Thirzano

Laporan Oktavia Maludin dari Bern, Swiss

TRIBUNNEWS.COM, BERN - Ratusan masyarakat Indonesia dari berbagai penjuru Swiss dan Liechtenstein, masyarakat Swiss dan anggota corps diplomatik asing di Bern telah semenjak pukul 07.00 pagi waktu setempat memenuhi wisma Duta Besar RI Swiss di Bern, Selasa (30/8/2011).

Mereka bersama-sama melaksanakan sholat Idul Fitri dan silaturrahmi bersama Duta Besar dalam rangka merayakan hari kemenangan, hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H.

Untuk membawa suasana Indonesia ke Swiss, panitia sengaja menggelar sholat Ied di halaman rumput di belakang wisma Duta. Udara dingin yang berhembus semenjak beberapa hari yang lalu sama sekali tidak memadamkan semangat warga masyarakat menyampaikan selamat Idul Fitri, dan saling memohon maaf satu sama lainnya.

Walau jauh jarak membentang antara Indonesia dan Swiss, walau paspor hijau Indonesia telah berganti warna menjadi paspor merah Swiss, walau berpuluh tahun sudah meninggalkan Indonesia, rasa ke-Indonesiaan baik bagi warga Indonesia maupun warga Swiss tidak pernah luntur. Semakin dingin angin yang berhembus, semakin bertambah pula warga masyarakat di Swiss yang menghadiri perayaan Idul Fitri tersebut.

Dalam ceramahnya yang berthemakan “Dari Ketaqwaan Personal Menuju Ketaqwaan Sosial: Menebarkan Cahaya Ramadan di tengah Komunitas Non-Muslim Eropa”, Khotib Saleh Daulay, Ketua PP Muhamadiyah,  menekankan bahwa masyarakat Indonesia, di mana muslim menjadi komunitas terbesar membawa salam perdamaian, dan menunjukan komitmen untuk menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama Indonesia bukanlah hal yang niscaya di negara Swiss.

Idul Fitri tidaklah lengkap tanpa ketupat lebaran, sayur labu siam, dan sambal goreng, dan untuk memuaskan rasa rindu terhadap makanan Indonesia, Wisma Duta dan warga masyarakat indonesia telah mempersiapkan makanan khas ini seharian penuh, walau harus berjaga semalaman.

Kulinari khas Indonesia adalah hal yang ditunggu-tunggu bukan saja bagi warga Indonesia namun juga sebagian warga Swiss yang beberapa tahun terakhir ini menjadi sangat fanatik terhadap kuliner Indonesia yang tidak hanya spicy namun juga pedas.  Acara Idul Fitri diakhiri dengan kunjungan Duta Besar RI, Dian Triansyah Djani di Jenewa.

*Oktavia Maludin adalah Sekretaris II, KBRI Bern

Elfenauweg 51, Bern 3006

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved