Sabtu, 4 Oktober 2025

Blog Tribunners

Heboh Video Mesum

Etiskah Wartawan Tanyakan Ukuran Kelamin Ariel?

SORE ini saya membaca sebuah berita mengenai hasil tes fisik Ariel, Luna Maya dan Cut Tari yang dilakukan para ahli.

Penulis: Andy Syoekry Amal
Editor: Iswidodo

SORE ini saya membaca sebuah berita mengenai hasil tes fisik Ariel, Luna Maya dan Cut Tari yang dilakukan  para ahli. Hasilnya  disampaikan  Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabid Penum) Humas Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto kepada wartawan. Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan di sekujur tubuh, termasuk alat kelamin ketiganya, menunjukkan hasil yang identik dengan ketiganya.

Yang terasa mengganggu dalam berita tersebut adalah pertanyaan wartawan, "Apakah bocoran informasi bahwa ukuran alat kelamin Ariel sepanjang 21 sentimeter itu benar?" yang dijawab Marwoto dengan bercanda, "mungkin dikurangi 1 sentimeter ya. Saya enggak ngerti. Itu kan bagian forensik (yang mengecek)."

Apakah etis pertanyaan seperti ini? Lalu apa urusannya wartawan ingin mengetahui panjang kemaluan orang? Bukankah itu hal yang sifatnya sangat pribadi?

Wartawan semestinya menyadari profesinya, bahwa ia bukanlah penyidik. Wartawan punya rambu-rambu dalam melakukan praktek jurnalistik, seperti misalnya yang diatur dalam Kode Etik, pasal Pencemaran (Libel), hukum-hukum yang menyangkut pencemaran nama baik, dan hukum tentang hak pribadi (privacy), dll., dsb., dst…

Membaca berita ini, tampak sekali wartawan sangat diskriminatif dalam mengajukan pertanyaan, seolah-olah posisi Ariel di sini adalah pelaku tunggal. Jika memang ingin bertanya secara tuntas, jangan sepotong-sepotong atau setengah-setengah.

Tanggung!!! Terlepas bahwa apakah itu etis atau tidak, patut atau tidak, jika memang ingin membuka selebar-lebarnya, mengapa hanya ukuran kemaluan Ariel saja yang ditanyakan.  Kenapa tidak sekalian ditanyakan juga ukuran kelamin Luna Maya dan Cut Tari? Bukankah pelakunya, jika dugaan itu benar adanya, bukan hanya Ariel seorang, melainkan juga Luna Maya dan Cut Tari?

Sekali lagi, wartawan sebaiknya juga memahami posisinya, termasuk dalam melakukan wawancara. Atau memang sengaja untuk mencari sensasi???!!!

Salam sensasi,

ANDY SYOEKRY AMAL

(Follow kami di TWITTER dan  FACEBOOK)

Mari bergabung dengan Grup “Sejuta Dukungan untuk Penuntasan: REKENING GENDUT PERWIRA POLRI” , silakan klikk di SINI

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved