Top Rank
7 Rekomendasi Tempat Wisata Terdekat dari Stasiun Solo Balapan, Ada Monumen Pers hingga Keraton
Stasiun Solo Balapan memiliki akses yang mudah dan terjangkau ke beberapa destinasi wisata seperti Monumen Pers Nasional hingga Keraton.
TRIBUNNEWS.COM – Kota Solo atau Surakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi turis domestik maupun mancanegara.
Terletak sekitar 65 km dari Yogyakarta, 100 km dari Semarang dan 260 km dari Surabaya, membuat Kota Solo sangat mudah untuk dijangkau menggunakan berbagai moda transportasi
Salah satu fasilitas umum yang berada di tengah Kota Solo yakni Stasiun Solo Balapan.
Stasiun Solo Balapan menjadi salah satu stasiun aktif di Indonesia. Banyak wisatawan yang naik dan turun dari kereta api di stasiun ini.
Apabila Anda berencana untuk berwisata di Kota Solo dan memilih singgah di Stasiun Solo Balapan, berikut Tribunnews.com sajikan rekomendasi tempat wisata terdekat dari stasiun tersebut.
Baca juga: 10 Kota Termaju di Indonesia Berdasarkan Indeks Daya Saing Daerah, Solo Jadi Juaranya
Daftar Tempat Wisata
Dikutip dari Instagram @sahabatenam, berikut rekomendasi tempat wisata terdekat dari Stasiun Solo Balapan:
Monumen Pers merupakan salah satu destinasi wisata yang paling dekat dengan Stasiun Solo Balapan.
Monumen Pers terletak hanya 1 km dari Stasiun Solo Balapan.
Daya tarik dari tempat wisata ini yaitu:
- Koleksi benda bersejarah pers
Monumen ini menyimpan berbagai benda bersejarah yang berkaitan dengan pers, termasuk koran, majalah, mesin ketik, kamera, dan pemancar radio dari berbagai periode sejarah.
- Memorabilia tokoh pers
Pengunjung dapat melihat memorabilia wartawan nasional dan dokumentasi dari era penjajahan hingga saat ini, memberikan wawasan mendalam tentang sejarah pers Indonesia.
- Pameran dan acara:
Monumen ini sering menyelenggarakan pameran dan acara yang berkaitan dengan sejarah pers, seperti pameran pers era 90-an.
Untuk bisa berkunjung ke Monumen Pers Nasional, wisatawan bisa berjalan kaki atau menggunakan moda transportasi Batik Solo Trans (BST).
Monumen Pers Nasional buka setiap hari Senin s/d Jumat pukul 09:00 hingga 15.00 WIB dengan tiket masuk gratis.
2. Benteng Vastenburg

Benteng Vastenburg merupakan obyek wisata peninggalan Kolonial Belanda pada abad ke-18 di Kota Solo.
Adapun daya tarik dari Benteng Vastenburg ini yaitu:
- Arsitektur Kolonial:
Benteng ini memiliki arsitektur khas Eropa dengan dinding tebal, bastion, parit, dan jembatan yang mencerminkan gaya militer pada masa kolonial.
- Sejarah:
Benteng Vastenburg adalah saksi bisu sejarah penting, termasuk Perang Diponegoro dan peristiwa lainnya. Pengunjung dapat merasakan suasana masa lalu dan mempelajari sejarahnya.
- Ruang Terbuka Hijau:
Benteng ini memiliki lapangan luas yang asri dengan pepohonan rindang, tempat yang ideal untuk bersantai dan berfoto.
- Acara Budaya dan Festival:
Benteng ini sering menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara budaya, seperti festival, konser, dan pameran seni.
Dari Stasiun Solo Balapan, tempat wisata Benteng Vastenburg berjarak 1,5 Km.
Untuk bisa berkunjung ke tempat ini, wisatawan bisa menggunakan ojek online.
Benteng Vastenburg buka setiap hari selama 24 dengan tiket masuk gratis.
3. Masjid Raya Syeikh Zayed

Kemudian tempat wisata yang sedang ramai dikunjungi yakni Masjid Raya Syeikh Zayed.
Berlokasi di Jalan Ahmad Yani no 121 Gilingan, tempat wisata ini memiliki daya tarik sebagai berikut:
- Arsitektur dan Desain
Masjid ini memiliki desain yang unik dan megah, memadukan arsitektur Islam modern dengan sentuhan lokal. Beberapa ciri khasnya termasuk kubah besar, pilar tinggi, dan ukiran khas Timur Tengah. Masjid juga memiliki empat menara setinggi 81 meter dan 82 kubah yang dihiasi batu pualam.
- Interior
Bagian dalam masjid juga sangat menarik, dengan lampu gantung kristal, karpet mewah yang diimpor dari Uni Emirat Arab, dan kaligrafi indah yang menghiasi dinding.
- Kegiatan Keagamaan
Masjid menjadi pusat kegiatan keagamaan seperti kajian, pengajian, dan ibadah berjamaah. Pada hari besar keagamaan, masjid ini menjadi tempat favorit untuk beribadah bagi warga Solo.
Jarak antara Stasiun Solo Balapan dengan Masjid Syeikh Zayed yakni 1,7 km.
Untuk bisa mengunjungi masjid terbesar di Kota Solo ini, pengunjung bisa berjalan kaki atau naik ojek online
Harga tiket masuk Masjid Raya Sheikh Zayed yakni gratis untuk umum dengan jam buka setiap hari mulai pukul 03:00 sampai dengan 21:00 WIB.
4. Pura Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun internasional.
Pura Mangkunegaran merupakan bangunan bersejarah yang didirikan pada tahun 1757 oleh Raden Mas Said atau yang dikenal dengan Pangeran Samber Nyawa.
Tempat wisata ini cocok dikunjungi karena memiliki daya tarik sebagai berikut:
- Arsitektur
Pura Mangkunegaran menampilkan arsitektur Jawa yang khas dengan bangunan-bangunan seperti Pendopo Agung (berukuran 3.500 meter persegi), Pringgitan, Ndalem Ageng, dan Keputren.
- Sejarah dan Budaya
Pura ini merupakan tempat kediaman para Adipati Mangkunegaran dan menyimpan berbagai pusaka serta benda-benda bersejarah yang terkait dengan keluarga Mangkunegaran.
- Taman Pracima Tuin
Taman ini menawarkan perpaduan arsitektur Jawa dan Eropa, serta terdapat restoran yang menyajikan hidangan tradisional dan menjadi tempat yang menarik untuk bersantai.
- Museum Mangkunegaran
Di dalam kompleks Pura, terdapat museum yang memamerkan berbagai benda-benda bersejarah dan artefak yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Mangkunegaran.
Jarak antara Stasiun Solo Balapan dengan Pura Mangkunegaran yakni sekitar 2 km.
Dari Stasiun Solo Balapan wisatawan bisa menggunakan transportasi Batik Solo Trans (BST) untuk menuju Pura Mangkunegaran.
Harga tiket masuk Pura Mangkunegaran yakni Rp 20.000 per orang dengan jam buka setiap hari mulai pukul 09:00 sampai dengan 14:00 WIB.
5. Taman Sriwedari

Taman Sriwedari merupakan taman kota yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Daya tarik dari Taman Sriwedari yakni:
- Gedung Wayang Orang (GWO):
Gedung ini adalah tempat pertunjukan wayang orang yang menjadi ciri khas Taman Sriwedari. Pertunjukan wayang orang di sini menampilkan kisah-kisah epik Ramayana dan Mahabharata dengan kostum, musik gamelan, dan tarian tradisional Jawa.
- Taman Hijau yang Luas:
Taman Sriwedari memiliki area terbuka hijau yang luas, cocok untuk bersantai, berjalan-jalan, atau sekadar menikmati suasana taman.
- Interaksi dengan Rusa:
Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan rusa-rusa yang dilepasliarkan di taman, bahkan memberi mereka makan.
- Pertunjukan Seni dan Budaya Lainnya:
Selain wayang orang, Taman Sriwedari juga sering menjadi lokasi berbagai acara seni dan budaya lainnya, seperti pertunjukan musik, pagelaran tari, atau pameran seni rupa.
Jarak antara Stasiun Solo Balapan dengan Taman Sriwedari yakni 2,1 Km.
Untuk bisa menuju Taman Sriwedari, pengunjung bisa menggunakan ojek online atau BST.
Harga tiket masuk Taman Sriwedari yakni Rp 10.000 per orang dengan jam buka setiap hari selama 24 jam.
Baca juga: 10 Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Indonesia, Didominasi di Jawa Tengah
6. Pasar Klewer

Pasar Klewer menjadi salah satu pusat grosir batik terbesar di Jawa Tengah.
Tempat ini memiliki daya tarik sebagai berikut:
- Pusat Grosir Batik dan Tekstil:
Pasar Klewer adalah tempat terbaik untuk mencari berbagai jenis batik, mulai dari batik tulis, batik cap, hingga batik printing, dengan harga grosir.
- Oleh-oleh Khas Solo:
Pasar ini juga menjadi surganya oleh-oleh khas Solo, seperti batik, blangkon, daster batik, dan berbagai jenis pakaian lainnya.
- Kuliner Khas Solo:
Di Pasar Klewer, pengunjung juga bisa menemukan berbagai macam kuliner khas Solo, seperti selat Solo, tengkleng, dan dawet telasih.
Jarak antara Stasiun Solo Balapan dengan Pasar Klewer yakni 3 Km.
Untuk menuju Pasar Klewer, pengunjung bisa naik ojek online ataupun feeder BST.
Pasar Klewer buka setiap hari mulai pukul 08:30 sampai dengan 16:00 WIB.
7. Keraton Surakarta Hadiningrat
Salah satu ikon Kota Solo yakni Keraton Surakarta Hadiningrat.
Obyek wisata sejarah ini memiliki daya tarik sebagai berikut:
- Arsitektur Bangunan:
Keraton Surakarta menampilkan perpaduan gaya Jawa dan Eropa, dengan dominasi warna putih dan biru yang elegan.
Kompleks keraton yang luas ini terdiri dari berbagai bangunan bersejarah seperti Pagelaran, Pendopo, Dalem Ageng, dan Taman Sari, masing-masing dengan fungsi dan makna tersendiri.
- Museum Keraton:
Museum di dalam keraton menyimpan berbagai benda bersejarah, termasuk peralatan sehari-hari keluarga keraton, pusaka seperti keris dan tombak, kereta kencana, serta hadiah dari berbagai negara.
- Pagelaran Budaya:
Keraton Surakarta secara rutin mengadakan berbagai pertunjukan budaya, seperti arak-arakan pusaka dan upacara adat yang menampilkan keunikan busana tradisional Surakarta, serta atraksi prajurit keraton yang menarik.
Jarak antara Stasiun Solo Balapan dengan Keraton Surakarta Hadiningrat yakni 3,5 Km.
Untuk bisa mengunjungi Keraton Surakarta Hadiningrat, pengunjung bisa menggunakan ojek online maupun Batik Solo Trans
Harga tiket masuk Keraton Surakarta Hadiningrat yakni Rp 15.000 per orang dengan jam buka mulai pukul 08:00 sampai dengan 14:00 WIB (khusus Jumat tutup).
(Tribunnews.com/David Adi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.