Senin, 29 September 2025

Penambahan Frekuensi Penerbangan Moskow-Bali Bakal Dorong Pertumbuhan Sektor Pariwisata Pulau Dewata

Penambahan frekuensi penerbangan pesawat secara langsung dari Moskow, Rusia - Bali dinilai mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi.

Editor: Wahyu Aji
KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI  
TINGKATKAN WISATAWAN ASING -  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pariwisata, wisatawan asal Rusia merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi sektor pariwisata Bali. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penambahan frekuensi penerbangan pesawat secara langsung dari Moskow, Rusia - Bali dinilai mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia.

Penambahan penerbangan tersebut merupakan hasil pertemuan bilateral Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, beberapa waktu lalu.

"Keputusan untuk menambah penerbangan langsung Moskow–Bali adalah langkah konkret yang akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia," kata Anggota Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza dikutip Rabu (25/6/2025).

Rycko menilai, penambahan frekuensi penerbangan ini akan membuka peluang lebih besar bagi wisatawan Rusia untuk datang ke Indonesia, khususnya Bali, dengan akses yang lebih mudah dan nyaman.

Wisatawan Rusia dikenal sebagai wisatawan dengan pengeluaran tinggi dan minat besar terhadap destinasi berpantai dan bernuansa budaya, seperti Bali

“Peningkatan aksesibilitas ini sejalan dengan strategi pemerintah dalam menarik lebih banyak wisatawan internasional. Tentunya kami berharap Kementerian Pariwisata dapat menyiapkan program yang matang agar kunjungan wisatawan Rusia benar-benar berdampak pada ekonomi lokal,” lanjutnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pariwisata, wisatawan asal Rusia merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi sektor pariwisata Bali.

Dengan bertambahnya jumlah penerbangan, Rycko optimistis kunjungan wisatawan Rusia akan meningkat signifikan dalam 6 hingga 12 bulan mendatang.

Tak hanya Bali, Rycko juga menekankan pentingnya promosi destinasi wisata lainnya di Indonesia.

Ia menyebut berbagai potensi wisata di Lampung, seperti Pantai Mutun, Pulau Pahawang yang terkenal sebagai surga snorkeling dan diving, Gunung Krakatau, Pantai Tanjung Setia, Danau Ranau, Pulau Wayang, hingga ombak pesisir barat Lampung yang ideal untuk surfing.

Baca juga: Prabowo & Putin Saling Tukar Cinderamata, Simbol Persahabatan RI-Rusia

“Lampung tak kalah indah dibanding Bali. Transportasi di Lampung sudah cukup berkembang dengan pilihan kereta api, kapal ferry, pesawat udara, dan bus. Daerah wisata lainnya seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Yogyakarta juga perlu terus dieksplorasi dan dipromosikan. Kita harus dorong agar seluruh destinasi wisata Nusantara maju dan berkembang,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan