Panduan Lengkap Berbelanja di Grand Bazaar Istanbul: Tips, Waktu, dan Barang yang Harus Dibeli

TRIBUNNEWS.COM - Ketika Sultan Mehmet Sang Penakluk memerintahkan pembangunan sebuah gudang di jantung Istanbul pada tahun 1461, mungkin ia tak pernah membayangkan bahwa tempat itu akan menjadi Grand Bazaar yang legendaris.

Apakah tempat ini penuh wisatawan? 

Kadang-kadang. 

Baca juga: 5 Pilihan Tempat Wisata di Surabaya yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek

Baca juga: Jembatan Gantung di Lubuklinggau Putus, Puluhan Pengunjung Wisata Tepian Malus Terjatuh ke Sungai

Kacau? 

Pasti. 

Namun, pasar ini adalah tempat yang sempurna untuk merasakan denyut nadi Kota Tua Istanbul sambil berburu harta unik dari perjalananmu.

Selain berbelanja, keseruan lain adalah menyusuri lorong-lorong sempit dan gang berliku, mengamati para pengrajin bekerja, hingga menikmati pemandangan langit-langit yang dihiasi lukisan indah dan kaca patri berkilauan.

Sesekali, kamu akan menemukan han (halaman tersembunyi) untuk rehat sejenak sambil menyeruput çay (teh) yang disajikan dengan cara khas Turki.

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Grand Bazaar?

Dilansir dari lonelyplanet, mulailah hari dengan menyaksikan matahari terbit keemasan di atas Selat Bosphorus. 

Lewati sarapan panjang, ambil kopi Turki yang kuat, dan langsung menuju Grand Bazaar yang buka pukul 08:30 pagi. 

Di waktu ini, kamu akan menikmati suasana yang lebih tenang.

Jam operasional Grand Bazaar adalah pukul 08:30 hingga 19:00, Senin sampai Sabtu (tutup pada hari Minggu). 

Keramaian memuncak pada tengah hari. 

Untuk pengalaman lebih santai, kunjungi saat musim dingin, semi, atau gugur. 

Hindari musim panas yang sangat ramai.

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan di Grand Bazaar?

Waktumu di Grand Bazaar tergantung stamina belanja.

Kebanyakan orang menghabiskan dua hingga tiga jam, tetapi ini hanya menyentuh permukaan. 

Pasar ini sangat luas hingga kamu bisa menghabiskan satu hari penuh menjelajahinya.

Idealnya, sisihkan setengah hari agar tidak kelelahan. 

Kenakan sepatu nyaman dan luangkan waktu untuk istirahat sambil menikmati teh atau membandingkan hasil belanjaanmu. 

Jika ingin pengalaman lengkap, kunjungi Grand Bazaar di pagi hari, makan siang, lalu lanjutkan ke Spice Bazaar di sore hari.

Bagaimana Cara Menuju Grand Bazaar?

Transportasi umum seperti tram dan metro lebih cepat dan hemat dibanding taksi. 

Naiklah tram T1 dan turun di stasiun Çemberlitaş atau Beyazıt-Kapalı Çarşı. 

Jika menggunakan metro, ambil jalur M2 (arah Yenikapı) dan turun di stasiun Vezneciler, lalu berjalan kaki beberapa menit.

Apa yang Bisa Dibeli di Grand Bazaar?

Di awal, mungkin semua kios terlihat menjual barang serupa.

Namun, semakin jauh kamu menjelajah, semakin banyak harta karun yang ditemukan:

- Lentera berwarna-warni

- Mangkuk keramik bermotif İznik

- Peshtemal (handuk hammam) berbahan katun

- Nazar boncuk (jimat berbentuk mata biru)

- Perhiasan emas dan perak

- Kilim (karpet tanpa bulu)

Untuk karpet berkualitas tinggi dengan harga wajar, kunjungi Dhoku. 

Ingin perhiasan mewah? 

Coba ke Kafkas. 

Untuk kain warna-warni, Murat Danış adalah pilihan tepat.

Tips Menawar di Grand Bazaar

Menawar di Grand Bazaar adalah seni tersendiri. 

Berikut tipsnya:

- Jangan terlihat terlalu tertarik pada barang.

- Biarkan penjual menyebutkan harga lebih dulu.

- Mulai tawar dengan harga 40–50 persen dari harga awal.

- Jika penjual tak mengejarmu saat pergi, berarti kamu terlalu rendah menawar.

- Gunakan bahasa Turki sederhana seperti “teşekkürler” (terima kasih).

Bagaimana Menavigasi Grand Bazaar?

Mulailah dari gerbang utama di dekat Masjid Beyazıt. 

Nikmati kopi Turki di Çinili Cafe, lalu berjalan ke Kalpakçılar Caddesi, pusat perhiasan. 

Dari sana, telusuri Sandal Bedesteni Sokağı hingga mencapai İç Bedesten, area antik dalam pasar. 

Jangan lupa kunjungi Zincirli Han, halaman tersembunyi yang damai.

Di setiap sudut Grand Bazaar, kamu akan menemukan budaya, sejarah, dan keajaiban Istanbul yang tak tertandingi. 

Ambar/Tribunnews