Minggu, 5 Oktober 2025

Saung Angklung Udjo, Alternatif Destinasi Wisata Seni Menarik di Liburan Akhir Tahun

Angklung menjadi atraksi utama yang dimainkan oleh Presiden Soekarno dan para pemimpin negara-negara di Asia dan Afrika.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
MAIN ANGKLUNG - Wisatawan asing dan lokal bersama-sama memainkan alat musik tradisional Jawa Barat angklung pada acara 'Angklung Pride 6', di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Rabu (16/11/2016). Pertunjukan ini digelar dalam rangka memperingati 6 tahun pengesahan angklung oleh UNESCO sejak 16 November 2010 sebagai daftar representatif budaya takbenda warisan manusia. Angklung Pride 6 diisi serangkaian kegiatan yang akan berlangsung 16-27 November 2016. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Tabung besar dan kecil dari deretan bambu ini menggambarkan perkembangan kehidupan manusia.

Tabung bambu kecil menggambarkan bahwa setiap orang memiliki impian dan keinginan untuk menjadi orang besar yang dilambangkan dengan tabung besar.

Ketika angklung digoyangkan, semua tabung menciptakan harmoni yang menggambarkan kehidupan sebagaimana seharusnya.

Di Saung Angklung Udjo, kesenian angklung dikemas dengan sangat menarik oleh Udjo Ngalagena (alm) yang akrab dengan panggilan Mang Udjo dan isterinya, Uum Sumiati.

Mang Udjo dikenal sebagai pembuat angklung sejak tahun 1966. Udjo Ngalagena bersama istrinya belajar pada Daeng Soetigna mendirikan padepokan seni Saung Angklung Udjo, Sundanese Art & Bamboo Craft Center pada tahun 1967.

Saung Angklung Mang Udjo berusaha mewujudkan cita-cita dan harapan mendiang Mang Udjo yang atas kiprahnya mengenalkan musik Angklung hingga dijuluki sebagai Legenda Angklung.

Saung Angklung Udjo selain sebagai pusat seni angklung di Indonesia juga telah lama menjadi tujuan kegiatan MICE (Meetings Incentives Conferences and Exhibitions) di Bandung.

Cukup banyak rombongan perusahaan, organisasi, maupun pemerintah memasukkanya dalam agenda kunjungan mereka saat ke Bandung. Bahkan Saung Angklung Udjo menyediakan tempat untuk menyelenggarakan acara daam jumlah besar.

Lokasi tersebut berada di bagian belakang panggung pertunjukan yang biasa menampilkan kesenian khas Jawa Barat.

Tempatnya berupa ruang terbuka yang sering dijadikan tempat berkumpulnya berbagai kegiatan termasuk gathering korporat.

Saung Angklung Udjo berlokasi di Jalan Padasuka 118 Bandung merupakan sanggar seni, laboratorium pendidikan, sekaligus sebagai obyek wisata budaya Sunda khas Jawa Barat.

Saung Angklung Udjo dapat diibaratkan oase kebudayaan di tengah perkampungan padat, di atas tanah seluas 1,2 hektar. Karcis masuk SAU seharga Rp50.000,00 per orang.

Harga itu sudah termasuk souvenir berupa kalung berbandul angklung, brosur dan minuman gratis.

Pertunjukan Bambu Petang merupakan sebuah mahakarya Udjo Ngalagena yang masih dapat kita apresiasi hingga kini, dipentaskan setiap hari mulai pukul 15.30 wib. Pertunjukan ini merupakan pagelaran apik dari budaya tradisi Sunda.

Sebelumnya, Anda dapat berkeliling SAU. Di bagian belakang panggung terdapat semacam gudang tempat menyimpan angklung.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved