Mie Julid, Rasanya Sepedas Mulut Tetangga
Cita rasa dari menu MieTalk ini memakai racikan bumbu khusus yang ditambah dengan topping yang berbeda.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mie memang telah menjadi makanan favorit banyak orang, termasuk orang Indonesia.
Ketika lapar melanda, mie menjadi andalan untuk mengisi perut karena selain rasanya lezat, harganya yang murah, dan juga mudah didapatkan.
Bahkan mie dijual di warkop sampai cafe berkelas sekali pun.
Berbagai usaha yang ditawarkan dari modifikasi, harga, hingga rasa dari mie itu sendiri.
Salah satunya dari MieTalk usaha kuliner mie dan dimsum yang baru saja didirikan oleh pebisnis kuliner Andra Lesmana, setelah sukses membangun bisnis Sei Sapi Kana.
Baca juga: Jadah Tempe Mbah Carik, Kuliner Legendaris Khas Lereng Gunung Merapi yang Tak Boleh Dilewatkan
Dengan inovasi dan pemasarannya, Andre mengusung menu dengan nama yang unik, seperti Mie Julid, Mie Ghibah, dan Mie Santuy.
Ketiga menu tersebut pun juga menjadi menu unggulan dari bisnis Mie Talk ini sendiri.
Usaha kuliner ini pun juga mampu mendekatkan langsung antara sebuah produk dengan konsumennya.
“Brand kuliner ini terinspirasi dari sebuah produk yang mampu secara langsung dekat dengan konsumen dan “berbicara” langsung tentang identitas produk, maka dari itu bisnis kuliner ini dinamakan MieTalk,” tutur Andra Lesmana pemilik Mie Talk dalam keterangannya, Senin (13/10/2020).
Baca juga: Sejarah Pempek yang Dikenal Sebagai Kuliner Khas Palembang, Ternyata Bukan Nama Asli
Bagi Andra, bisnis MieTalk ini juga sebagai bentuk usahanya membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Karena banyak sekali orang yang terdampak Covid-19 seperti di PHK, saya ingin membantu dengan membuka lapangan kerja dari bisnis MieTalk ini. Bagi saya merintis bisnis bukan hanya memikirkan soal peruntungan yang besar saja, namun juga bisa membantu perekonomian masyarakat di masa pandemi ini,” tutur Andra.
Cita rasa dari menu MieTalk ini memakai racikan bumbu khusus yang ditambah dengan topping yang berbeda seperti manis, pedas, gurih, sampai yang pedas sekalipun contoh nya dari varian Mie Julid.
Kenapa namanya Mie Julid?
"Nama mie ini diusung karena katanya pedas dari mie nya sepedas mulutnya tetangga, jadi cocok untuk kamu pecinta makanan pedas," katanya.