Sabtu, 4 Oktober 2025

Setelah Pandemi COVID-19 Berakhir, Prosedur Ini Harus Dijalani Pendaki Sebelum Naik Gunung

APGI telah menyiapkan beberapa prosedur lebih ketat dan perlu diperhatikan pendaki gunung yang ingin mendaki kembali usai pandemi.

Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Seorang pendaki tengah menyusuri padang sabana di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Jalur Sembalun terkenal dengan padang sabana dan bukit-bukit yang indah sebelum mencapai ke punggung Gunung Rinjani, yakni Plawangan-Sembalun. Diketahui, Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 mdpl adalah gunung tertinggi ke-3 di Indonesia setelah Cartenz Pyramid di Papua dan Gunung Kerinci di Sumatera 

TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona membuat semua tempat wisata ditutup guna mencegah penyebaran virus, tidak terkecuali wisata gunung.

Kendati demikian, para pemandu gunung yang tergabung dalam Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia ( APGI) telah bersiap membuka kembali setelah pandemi ini berakhir.

Sekretaris Jenderal APGI Rahman Mukhlis mengatakan, APGI telah menyiapkan beberapa prosedur lebih ketat dan perlu diperhatikan pendaki gunung yang ingin mendaki kembali usai pandemi.

"Pasti akan ada penyesuaian, karena ini pandemi masih berlangsung di Indonesia. Sementara perkiraan pemerintah, aktivitas outdoor itu baru bisa dimulai Juli. Pasti dari segi kesehatan ada hal-hal yang harus diikuti, protokol kesehatan naik gunung akan lebih ketat," kata Rahman dalam sesi #TravelTalk di Live Instagram @kompas.travel, Senin (11/5/2020) pukul 15.30 WIB. HALAMAN SELANJUTNYA >>>>

 Melihat Indahnya Gunung Tambora Lewat Tur Virtual, Bisa Saksikan Pemandangan 360 Derajat

 Mengenal Keunikan Gunung Api Purba Nglanggeran, Destinasi di Lagu Banyu Langit Milik Didi Kempot

TONTON JUGA

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved