Banjir di Jakarta
Sempat Lumpuh Akibat Banjir di Landasan Pacu, Bandara Halim Perdanakusuma Kembali Beroperasi
Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta kembali beroperasi pada hari ini Kamis (2/1/2020). Sebelumnya, Bandara Halim ditutup sementara oleh Kemenhub.
Di sisi lain, penumpang juga mengalami kesulitan untuk menjangkau Bandara Halim.
"Sesuai dengan Notam (Notice to Airman) Nomor A0002/20 yang menyebutkan terjadinya standing water di landasan Pacu Bandar Udara Halim Perdanakusuma," kata Polana.
Polana menyebut pihaknya terus memantau situasi di seluruh bandara.
Pihaknya juga akan mengambil langkah-langkah sesuai ketentuan untuk mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca ini.
Ia menyebut, perubahan cuaca memang memungkinkan terjadinya penundaan jadwal penerbangan (delay) dan pengalihan bandara tujuan pendaratan pesawat (divert).
Polana berharap agar para pengguna jasa transportasi udara dapat maklum jika terjadi penundaan dan divert akibat perubahan cuaca.
“Untuk kepentingan penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman, saya berharap penumpang dapat memaklumi jika ada delay dan divert akibat cuaca buruk."
"Semua demi kepentingan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kita semua,” kata dia.
Respons Jokowi

Menanggapi kejadian tersebut, Presiden Jokowi meminta fasilitas-fasilitas umum di Jakarta dan sekitarnya segera dinormalisasi.
Dilansir Kompas.com dari live streaming Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi menyampaikan hal tersebut menyusul ditutup sementaranya sejumlah fasilitas publik, seperti Bandara Halim dan beberapa titik tol.
"Karena ini sudah masuk di Jakarta, sudah masuk ke Halim, beberapa sudah masuk ke Tol Cikampek kemudian juga di beberapa obyek vital."
"Saya kira ini harus segera dinormalisasi sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," kata Jokowi di Gedung Agung Yogyakarta, Rabu (1/1/2020).
Presiden Jokowi juga memberi perintah kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi, hingga tim SAR untuk mengupayakan penanggulangan banjir.
Jokowi menyebut keselamatan warga menjadi prioritas utama.