Senin, 29 September 2025

Menelusuri Jejak Peradaban di Makau: Perpaduan Budaya Barat, Timur dan Modern

Hal itu karena Makau adalah bekas jajahan Portugis dan pada tahun 1999, yang kemudian diserahkan ke pemerintah Tiongkok

Tribunnews.com/Willy Widianto
Seorang pelancong mengabadikan kawasan wisata di Museum Art of Macao 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS. COM, MAKAU - Makau, negara administratif Tiongkok yang letaknya sekira 70 kilometer dari Hong Kong memang menakjubkan.

Di negara ini kental dengan perpaduan dua peradaban berbeda Barat dan Timur.

Baca: Yuk Berwisata Sejarah di Makau. Jangan Lupa Bawa Payung dan Pastikan Air Minum Cukup

Hal itu karena Makau adalah bekas jajahan Portugis dan pada tahun 1999, yang kemudian diserahkan ke pemerintah Tiongkok.

Tidak heran di negara ini banyak peninggalan-peninggalan bangunan khas Eropa juga Asia.

Macao Government Tourism Office (MGTO) mengajak Tribun untuk menjelajah Makau.

Lokasi-lokasi bersejarah pun disambangi terutama gereja-gereja tua khas Eropa peninggalan Portugis.

Tidak hanya St Paul's yang ada di Makau, namun banyak gereja yang berdiri kokoh di Makau.

Kawasan St Paul's yang dipadati wisatawan
Kawasan St Paul's yang dipadati wisatawan (Tribunnews.com/Willy Widianto)

Gereja Katolik yang tersebar di Makau merupakan saksi sejarah dari kedatangan Portugis ke daratan Tiongkok pada tahun 1557.

Dengan menyebarkan agama Katolik hingga mendirikan gereja pertama pada abad ke 17, kini peninggalan Portugis tersebut tersebar di seluruh Makau dalam bentuk bangunan gereja – gereja yang indah nan eksotis.

Seluruh Gereja Katolik tersebut memainkan peran penting dalam kehidupan sehari – hari bagi warganya.

Gereja – gereja tersebut mempunyai andil yang besar dalam mengelola rumah sakit, sekolah, panti jompo, hingga tempat penampungan pengungsi dan yayasan amal yang ada di Makau.

Beberapa Gereja Katolik yang tersebar di Makau malah sudah tercatat di dalam World Heritage List atau Warisan Budaya Dunia.

Hal ini membuktikan bahwa gereja – gereja tersebut sudah diakui dunia karena kekayaan akan nilai sejarahnya.

Hal ini pula yang tentunya menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Makau dan melihat langsung warisan sejarah dunia tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan