Kamis, 2 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2019

Kena Macet di Tol Padat? Yuk Cicipi Kuliner di Pantura, Mau Plih Sate Maranggi atau Empal Gentong

Jika Anda sedang terjebak macet di tengah perjalanan kembali ke rumah setelah mudik, tak ada salahnya menikmati kuliner khas Pantura.

Ig/the.lucky.belly
Kuliner Mudik Jalur Pantura, Cirebon 

Begitu juga yang terjadi ruas tol Cikampek Palimanan, satu arah belum menjamin kawasan rest area bebas kemacetan.

“Meski sistem satu arah diterapkan, area istirahat tetap berpotensi menjadi sumber kepadatan karena kendaraan yang ingin masuk tidak sesuai dengan daya tampung,” ujar Manajer Pelayanan Lalu Lintas PT Jasa Marga Cabang Tol Palimanan-Kanci Agus Hartoyo.

Dia mencontohkan, pada arus mudik tahun lalu, lebih dari 900 kendaraan ingin masuk ke area istirahat Kilometer 207 Tol Palikanci, Kota Cirebon, Jawa Barat. Padahal, daya tampungnya hanya 700 kendaraan.

Langkah antisipasi kepadatan di tempat istirahat juga telah dilakukan PT Lintas Marga Sedaya, pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan, sejak arus mudik 2018.

Pengelola menerbitkan buku saku “Kuliner Terbaik Sepanjang Jalan Tol Cipali”.

Buku yang dilengkapi gambar berwarna itu mencoba memberikan pilihan bagi pemudik untuk mencicipi kuliner di pantura, dekat tol, sehingga kendaraan tidak menumpuk di tempat istirahat.

Apalagi, dengan panjang 116,75 kilometer, ruas Cipali merupakan yang terpanjang di Indonesia.

Di trek yang cenderung lurus itu terdapat empat tempat istirahat di jalur A dan B yang tersebar di Kilometer 86, Kilometer 101 dan 102, Kilometer 130, dan Kilometer 164 dan 166. Setiap area istirahat mampu menampung 80 sampai 800 kendaraan.

Jalan tol yang mulai beroperasi pertengahan 2015 ini melintasi Purwakarta, Subang, Majalengka, Indramayu, dan Cirebon.

Buku tersebut memuat tempat makan di kelima kabupaten. Dengan begitu, rumah makan di pantura diharapkan tetap menjaring rezeki meski pengendara memilih jalan tol.

Purwakarta
Mengutip buku itu, pilihan kuliner khas di Purwakarta salah satunya Sate Maranggi.

Terletak di Jalan Cibungur Raya, pengendara dapat keluar tol Cikampek lalu belok ke kanan hingga 3,3 kilometer.

Rumah makan yang memberikan tarif Rp 50.000 – Rp 100.000 per orang itu memiliki menu sate kambing, sop buntut, hingga es kelapa.

RM yang dirintis Hajjah Yetty yang dirintis 29 tahun lalu ini bak anomali di jalur pantura.

Warung Sate Maranggi Cibungur
Warung Sate Maranggi Cibungur (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Ketika banyak rumah makan tutup karena sepi pengunjung, Sate Maranggi malah dikunjungi ratusan pengunjung setiap hari.

Halaman
1234
Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved