Warga Hong Kong Diminta Senyum dan Lebih Ramah pada Turis untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata
Warga Hong Kong diminta tersenyum pada wisatawan asing sebagai langkah kecil menuju peningkatan kualitas layanan di sektor wisata kota.
TribunTravel.com/Rizky Tyas Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Warga Hong Kong diminta tersenyum pada wisatawan asing sebagai langkah kecil menuju peningkatan kualitas layanan di sektor wisata kota.
Hal ini perlu dilakukan mengingat banyak sambutan yang tidak ramah oleh supir taksi, penjaga toko dan pelayan restoran, kata ketua baru Dewan Pariwisata.
Pang Yiu-kai, pimpinan promotor pariwisata kota mengatakan pada hari Selasa (14/5/2019), supir taksi yang tidak ramah, staf, serta layanan Wi-fi dan telekomunikasi yang buruk, adalah keluhan utama para wisatawan akhir tahun lalu.
Pang menyerukan kampanye bagi staf penyedia layanan pelanggan untuk tersenyum pada pengunjung.

"Senyum kan gratis, mengapa tidak memberikannya?" kata Pang.
"Semakin banyak kamu tersenyum, semakin besar kemungkinan turis akan memberikan tip, jadi semakin banyak pendapatan juga, kan?" lanjutnya.
Meskipun mengeluhkan keramahan warganya, wisatawan tetap ingin pergi ke Hong Kong karena mereka menyukai sistem transportasi umum Hong Kong yang nyaman, prosedur imigrasi yang efisien, dan pilihan destinasi yang beragam.
Sementara layanan akomodasi kota mendapat peringkat tinggi, banyak yang menganggapnya terlalu mahal.