Sabtu, 4 Oktober 2025

Hadir di Bekasi, Eight Bars Memiliki Desain Interior Bernuansa Musik

Genre musik yang dihadirkan home band Eight Bars pun berbeda-beda, mulai dari jazz, pop, hinga lagu-lagu di jajaran Top 40

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Eight Bars 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Beragam macam pasta maupun pizza menjadi pilihan wajib bagi para tamu yang datang ke Eight Bars

Sejak kali pertama dibuka pada 21 Februari 2019, kafe dan juga resto yang memiliki desain serta dekorasi interior bernuansa musik ini, menjadi tempat nongkrong teranyar bagi para kaum muda yang ingin menikmati kuliner mewah dan menikmati alunan musik.

Raditya Cahya Otentio, sang pemilik restoran  tahu betul suasana nongkrong yang dicari oleh kawula muda, terlebih yang berada di lingkungan lokasi Eight Bars.

"Orang-orang di Bekasi, dulu seringnya nongkrong dan dengerin live music di Jakarta. Padahal di Bekasi pun sudah ada kami yang  tempatnya nggak kalah hebatnya," ujar pemuda berusia 21 tahun ini, mengenai kafe dan resto yang dikelolanya yang terletak di Grand Galaxy Park, Bekasi ini.

Mahasiswa yang juga berprofesi sebagai DJ ini juga menyatakan, interior Eight Bars diisi dengan berbagai alat musik serta koleksi-koleksi piringan hitam.

Baca: Kasus Suami Bunuh Istri di Bekasi: Penemuan Mayat, Dibayangi Wajah Korban, dan Kronologi Kejadian

"Setiap tamu yang masuk ke Eight Bars seperti masuk ke dalam sebuah journey dengan ruangan yang berhiaskan vinyl-vinyl (piringan hitam) serta alat musik yang unik, sehingga membuat suasana menjadi santai untuk nongkrong," katanya.

Sementara untuk urusan makanan, Eight Bars juga tak kalah pamor dengan menu-menu yang ada di hotel-hotel berbintang. Masakan Indonesia, Italia dan Jepang.

“Tersaji dengan harga yang cocok dengan lingkungan. Bayar makan pasta di Jakarta, semisal, mungkin bisa sampai Rp 90 ribu. Tapi di Eight Bars, di bawah Rp 50 ribu," tambah Raditya, seraya berpromosi.

Selain kuliner, Eight Bars juga memiliki beragam pilihan kopi yang diracik langsung oleh para barista dari kafe dan resto yang berlokasi di Ruko RSNB No. 56, Grand Galaxy Park, Bekasi ini.
"Secara keseluruhan saya menggabungkan berbagai kultur, baik dari musik, makanan, kopi, dan lifestyle, yang disatukan di dalam Eight Bars," kata Raditya.

Baca: Piringan Hitam Asian Games 1962 Masih Terawat di Museum Lokananta Solo

Dan yang tak kalah pentingnya lagi, lanjut Raditya, kehadiran live band yang mengisi panggung di kafe dan resto dengan tiga lantai ini.

Genre musik yang dihadirkan home band Eight Bars pun berbeda-beda, mulai dari jazz, pop, hinga lagu-lagu di jajaran Top 40.

Para musisi tamu yang telah malang melintang di industri musik Tanah Air pun, dihadirkan di panggung Eight Bars.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved