Selama Lebih dari 100 Tahun, Pohon Tua Ini Sudah Membantu Banyak Pria & Wanita Mencari Cinta Sejati
Dilansir Tribunnews dari Oddity Central, pohon tua berusia 500 taun yang ada di Jerman ini memiliki ciri khas unik.
TRIBUNNEWS.COM - Teknologi semakin baju, para pria dan wanita yang ingin mencari pasangan pun dapat mencarinya lewat situs kencan, aplikasi, atau layanan lain.
Dengan semua kemudahan itu, masihkah ada orang yang mencari cinta dengan menulis surat?
Terdengar sangat kuno, tapi cara tersebut nyatanya masih saja populer di suatu tempat.
Dilansir Tribunnews dari Oddity Central, pohon tua berusia 500 taun yang ada di Jerman ini memiliki ciri khas unik.
Baca: Salah Masukkan Password HP, Wanita Ini harus Tunggu 47 Tahun Lagi Untuk Masukkan Kode yang Benar

Pohon ek ini memiliki alamat tersendiri dan biasanya menerima sekitar 40 surat tiap harinya.
Surat-surat itu dikirim oleh pencari cinta dari seluruh dunia dengan harapan ada seseorang yang membaca surat mereka dan mengirimkan balasan.
"Ada sesuatu yang ajaib dan romantis tentang pohon ini.
Jika di internet, terdapat pertanyaan dan fakta-fakta untuk menjodohkan orang.
Tapi di pohon ini, semuanya kebetulan, seperti sudah takdir," ungkap seorang pria 72 tahun dalam wawancaranya dengan BBC.
Baca: Pria Tua Pakaikan Anjingnya Mantel dan Topi saat Hujan, Videonya Buat Netizen Terenyuh

Pohon yang dikenal dengan nama Bridegrooms Oak ini telah tumbuh selama 500 tahun, tapi baru menjadi "mak comblang" sekitar 100 tahun terakhir.
Dulu pada tahun 1890, seorang gadis bernama Minna jatuh cinta pada Wilhelm, seorang pembuat coklat muda.
Sayang, ayah Minna menentang hubungan itu dan melarang anaknya menemui Wilhelm.
Tapi Minna dan Wilhelm tidak menyerah begitu saja.
Baca: Periksa Rekaman CCTV di Kamar Anak, Ibu Lihat Ada Sesuatu yang Aneh Sedang Peluk Bayinya saat Tidur
Diam-diam mereka saling bertukar surat.
Mereka meninggalkan surat itu dalam lubang yang ada dalam pohon ek tersebut.

Namun, ayah Minna mengetahui keduanya tetap menjalani hubungan setahun setelah dilarang.
Tapi akhirnya, ayah Minna pun luluh dan merestui hubungan kedunya.
Menurut para penduduk, Minna dan Wilhelm menikah pada 2 Juni 1891 di bawah pohon ek tersebut.
Cerita pasangan ini pun menyebar dengan cepat di sekitar Eutin dan di seluruh dunia.
Orang-orang pun meneruskan tradisi menulis surat Minna dan Wilhelm.
Baca: Wanita Ini Mampu Bertahan Setelah Dikubur Hidup-hidup 11 Hari, tapi Kemudian Harus Dimakamkan Lagi
Mereka mencari cinta sejati dengan menulis surat romantis dan meletakkannya dalam lubang di pohon.
Fenomena ini begitu populer hingga pohon ini memiliki alamat resmi sendiri, memungkinkan orang-orang di luar Jerman untuk mengirimkan suratnya melalui pos.
Ketika mengunjungi pohon ek Bridegroom, pengunjung hanya perlu mengikuti satu peraturan sederhana:
Pengunjung boleh melihat-lihat semua surat dalam lubang itu, boleh mengambil surat yang ingin mereka balas, tapi harus mengembalikan surat-surat sisanya agar bisa ditemukan orang lain.
Hasilnya pun cukup mengejutkan.
Dikabarkan sudah ada 100 pernikahan dan hubungan percintaan laun yang bermula dari pohon ini.
Simak videonya berikut:
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)