Pernikahan Putri Jokowi
Kisah di Balik Sate Kere yang Jadi Hidangan Pernikahan Kahiyang-Bobby
Di saat para bangsa kolonial memakan sate dengan bahan dasar daging, masyarakat Indonesia makan sate kere yang terbuat dari gambus tempe.
Pemilik restoran Dapur Solo, Swandani bercerita pada zaman penjajahan tersebut, akhirnya masyarakat Solo pintar mengolah limbah makanan. Kondisi serba sulit di zaman penjajahan sebelum merdeka tak membuat masyarakat Indonesia kehabisan akal.
"Contohnya sate kere, sate kere itu pakai usus, jeroan, dan tempe gambus, tempe yang dari ampas kedelai," kata Swandani.
Diolah dengan bumbu yang tepat, ternyata sate kere ini memiliki rasa dan tekstur yang menyerupai daging. "Dulu sate ini disebut sate kere karena yang makan kere-kere (miskin). Tetapi sekarang semua, mau kaya atau tidak suka makan sate kere," kata Swandani.(Muhammad Irzal Adiakurnia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cerita di Balik Sate Kere, Hidangan Pernikahan Kahiyang-Bobby