Michelle E Surjaputra Bakal Buka Chick ‘n Roll ke Brunai Darussalam dan Dubai

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bila sang ayah yang merupakan pengusaha bidang manufaktur metal, Michelle E Surjaputra memilih menjadi pengusaha bidang kuliner.

Pilihannya lajang kelahiran 15 November 1988 tidak sia-sia, pasalnya di usia usaha yang baru sekitar lima tahun telah memiliki 25 gerai resto Chick ‘n Roll.

"Tahun 2012, melalui bendera PT Michelindo Food International, saya jadi pemegang master franchise BonChon Chicken untuk Indonesia," kata Michelle E Surjaputra kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.

BonChon adalah resto siap saji asal Korea dengan menu andalan ayam goreng.

Ia mengaku beberapa tahun terakhir, masyarakat Indonesia makin kritis terhadap kehalalan suatu produk, khususnya makanan.

Michelle lantas melakukan rebranding BonChon menjadi Chick ‘n Roll pertengahan tahun 2016 lalu.

Michelle menuturkan hingga tahun 2016, memiliki 25 outlet di seluruh Indonesia dan sebagian dikembangkan dengan pola franchise.

"Sebanyak 13 adalah gerai franchise dan 12 gerai adalah milik sendiri," katanya.

Tahun ini, Michelle menargetkan akan ada lima gerai tambahan di Indonesia.

Saat ini gerainya berada di Jakarta, Tangerang, Malang, Surabaya, Bali, Makassar, Batam, Banjarmasin, dan Manado.

Ia juga bersiap membawa Chick ‘n Roll ke Brunai Darussalam dan Dubai di tahun ini.

Tentang alasannya mendirikan resto Chick ‘n Roll, ia mengaku memang pasionnya di bidang restoran meskipun dirinya berlatarbelakang ilmu keuangan.

Produk ala ayam goreng Korea berbeda dengan sebelumnya juga desain resto lebih family.

Bulan Februari 2017, Chick ‘n Roll berhasil mengantongi sertifikasi halal dari Majalis Ulama Indonesia.

Untuk mendekatkan diri ke konsumen, Chick ‘n Roll memilih strategi jemput bola lewat konsep Food Truck.