Senin, 6 Oktober 2025

Berani Coba Tongseng Entok Kang Tanir? Dimasak Pakai Anglo, Empuk Saat Digigit dan Puedes!

“Dalam sehari kami menyiapkan 15 ekor entok. Dan itu pasti habis,” tutur Kang Tanir ramah.

Editor: Choirul Arifin
SANTAPJOGJA.COM
Sajian Enthok Slenget Kang Tanir di Pasar Agropolitan Pules, Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta 

Jika sudah sampai di lokasi kedai, silakan memesan langsung ke Kang Tanir. Si empunya kedai senantiasa asyik di dapur yang terletak di muka warung.

Dengan sigap Kang Tanir bakal mengolah tongseng dengan tingkat kepedasan yang diinginkan pembelinya.

“Mau pedas sedang atau pedas sekali?” demikian pertanyaan yang biasa dilontarkan Kang Tanir yang berperawakan kecil itu.

Seketika Kang Tanir akan mengulek cabai rawit dengan kasar. Hasil ulekan akan kembali diulek dengan merica bubuk. Bila sudah sedikit halus, ulekan cabai dan merica dimasukkan ke dalam panci yang berisi potongan daging entok yang berkuah.

Berikutnya, giliran garam, bumbu tongseng, dan kecap manis yang ditambahkan. Sambil menunggu mendidih, biasanya Kang Tanir mengobrol dengan pembeli.

Sekitar tiga sampai lima menit, kuah tongseng pun mendidih. Kang Tanir akan menuangkannya ke dalam piring saji yang berukuran kecil.

Sajian tongseng entok itupun didampingi nasi hangat, potongan ketimun berukuran dadu, dan irisan tipis daun kol.

Pakai anglo

Begitu masuk ke mulut, kuah tongseng langsung menguasai indra perasa. Tongseng entok dengan tingkat pedas sedang saja langsung bisa bisa bikin kepala geleng-geleng.

Pedas rawit dan merica yang hangat tak melunturkan kesegaran kuahnya. Sebab di sela-sela rasa pedas itu ada rasa manis dari kecap. Benar-benar mantap.

Daging entok pun empuk ketika digigit. Bumbu meresap sempurna. Pedas dan manis sangat kental menguasai rasa daging.

Dan yang pasti, daging entok olahan Kang Tanir tidak amis. “Banyak orang malas mengolah entok karena dagingnya amis. Tapi saya punya tekniknya supaya bau amis hilang,” kata Kang Tanir sambil sibuk menggongseng daging.

Rasa pedas bisa jadi memacu Anda untuk lekas menandaskan hidangan. Tapi bila ingin menikmatinya, campurkan potongan ketimun ketika memakan daging dan kuahnya. Ketimun akan membantu mengurangi rasa pedas.

Sajian Enthok Slenget Kang Tanir di Pasar Agropolitan Pules, Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta
Sajian Enthok Slenget Kang Tanir di Pasar Agropolitan Pules, Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta

“Nggak sia-sia jauh-jauh ke sini. Benar-benar enak, nikmat, dan lain daripada yang lain tongseng ini,” ujar Adrian yang datang dari Jakarta. Adrian mendapat rekomendasi kedai Kang Tanir dari internet.

Untuk mendapatkan daging yang empuk, Kang Tanir merebus daging entok selama dua setengah jam. Perebusan dilakukan dengan menggunakan kayu bakar.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved