Catat! Ini Rekayasa Lalu Lintas di Ancol pada Malam Tahun Baru

TRIBUNNEWS.COM - Malam pergantian tahun kali ini, Ancol Taman Impian kembali melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan pengunjung.

Diperkirakan akan ada 200.000 ribu orang yang akan berkunjung ke Ancol untuk merayakan pergantian tahun.

"Jalurnya akan berbeda dengan hari biasa. Rekayasa lalu lintas ini telah kami lakukan selama tiga tahun terakhir untuk perayaan tahun baru," kata Wakil Direktur Rekreasi Ancol, Agus Sudarno pada acara jumpa pers perayaan pergantian tahun di Ocean Seabreeze, Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Rencananya akan ada kantung parkir atau parkir sentral khusus mobil atau motor untuk mengurangi kemacetan di Ancol pada malam pergantian tahun.

Kantung parkir masing-masing berada di bagian utara dekat Pantai Festival, di bagian tengah dekat Seaworld Ancol, di selatan dekat Panggung Carnaval, dan di bagian barat dekat Discovery Hotel.

"Titik yang sering macet biasanya ada di Bundaran Timur, karena orang biasanya menentukan pilihan ingin ke mana. Tetapi kalau masuk kantung parkir biasanya tidak macet," kata Agus.

Selain rekayasa lalu lintas, pihak Ancol juga telah menyiapkan 200 armada Bus Wara Wiri gratis. Terdiri dari 100 bus kapasitas 54 orang, 100 bus kapasitas 25 orang, dan delapan kendaraan khusus untuk penyandang disabilitas.

Rekayasa lalu lintas di Ancol ini akan berlangsung dari tanggal 31 Desember 2016 pukul 05.00 WIB sampai tanggal 1 Januari 2016 pukul 24.00 WIB.

Sedangkan untuk menjaga keamanan acara pergantian tahun baru, pihak Ancol menyiagakan 3.397 petugas dari berbagai satuan keamanan, medis, serta kebersihan.

Untuk merayakan pergantian tahun baru di Ancol, pengunjung akan dikenakan tiket masuk Ancol yakni Rp 25.000 per orang, Rp 25.000 untuk mobil, dan Rp 15.000 untuk sepeda motor.

Kepadatan pengunjung diperkirakan akan berlangsung dari sore menjelang tengah malam saat kembang api ditembakkan sebagai tanda pergantian tahun baru.