Senin, 6 Oktober 2025

Ini Alasan Mengapa Hanya Sedikit Turis Indonesia yang Liburan ke Vietnam

Sebagai negeri empat musim di Asia Tenggara, Vietnam menyuguhkan segudang destinasi dari alam hingga budaya.

HBA/Kompas.com
Mausoleum Ho Chi Minh 

TRIBUNNEWS.COM, HANOI - Sebagai negeri empat musim di Asia Tenggara, Vietnam menyuguhkan segudang destinasi dari alam hingga budaya. Namun mengapa masih sedikit turis Indonesia yang liburan ke negara tersebut?

Vice Chairman Vietnam National Administration of Tourism Ministry of Culture, Sports and Tourism, Dr Ha Van Sieu mengatakan bahwa setidaknya ada dua penyebab minimnya turis Indonesia yang liburan ke Vietnam.

"Pertama adalah penerbangan langsung. Kedua adalah makanan halal," tuturnya kepada KompasTravel di sela-sela acara Vietnam Tourism Roadshow, Redtop Hotel, Jakarta Barat, Senin (5/12/2016).

Sampai saat ini, penerbangan langsung dari Indonesia ke Vietnam hanya dioperasikan oleh Vietnam Airlines.

Rute tepatnya adalah Jakarta-Ho Chi Minh City (HCMC) dengan keberangkatan satu kali per hari.

"Rute tersebut berangkat dari Jakarta pukul 13.45 WIB dan tiba di HCMC pukul 16.50 waktu setempat. Sebaliknya, dari HCMC berangkat pukul 10.00 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 13.00 WIB," tutur Febrian Hasudungan, Sales Support PT Deks Aviation Internusa yang menaungi Vietnam Airlines kepada KompasTravel pada kesempatan yang sama. 

Beberapa maskapai lainnya melayani penerbangan transit. Sebut saja Malindo Air, Singapore Airlines, Thai Airways, Malaysia Airlines, Silkair, juga Tigerair.

"Ke depannya kami berharap bisa menambah penerbangan langsung. Mungkin Jakarta-Hanoi atau Denpasar-HCMC," tambah Febrian.

Kendala kedua yaitu gerai restoran halal. Soal ini, bisa dibilang Vietnam masih tertinggal dari negara-negara lainnya yang mulai menerapkan Muslim friendly.

Jepang, Korea Selatan, dan Thailand adalah tiga negara yang mulai memperbanyak fasilitas untuk turis Muslim.

"Di kota-kota besar seperti HCMC dan Hanoi memang terdapat beberapa gerai restoran halal. Namun tidak terkenal, dan kami belum membuat panduannya," papar Ha Van Sieu.

Sambil terus mempromosikan beragam destinasi wisata, Vietnam terus berbenah agar ramah bagi turis Indonesia. 

Ha Van Sieu menyebutkan, saat ini sekitar 70.000 turis Indonesia datang ke Vietnam tiap tahun. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 10 persen dari tahun lalu.

"Ke depannya target kami sekitar 100.000 turis Indonesia dengan kenaikan 10-15 persen," tambah dia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved