Senin, 6 Oktober 2025

Travel Tips

Tips Berburu Keindahan Fotografi Alam Liar

Selain kita bisa bertualang, dengan Wildlife Photography kita juga bisa abadikan momen-momen alam liar yang jarang orang lain temu.

Beverly Joubert/National Geographic Creative
Beverly Joubert mengabadikan gambar di Cagar Alam Selinda, Botswana. Penjelajah yang bekerja untuk National Geographic, Dereck dan Beverly Joubert, selama tiga dekade terakhir telah memukau para pemirsa dengan banyak film dan foto langka yang mengabadikan spesies kucing besar. Kini, mereka menyasar jenis tantangan yang berbeda: turisme konservasi. (Beverly Joubert/National Geographic Creative) 

Ini karena di alam liar halangannya akan jauh lebih berat, bukan lagi masalah teknis tapi masalah alam. "Belajar itu penting, harus kenal dan tahu benar fungsinya apa, sehingga tidak kereporan di alam," ujarnya.

Riza menyarankan untuk belajar dan banyak berlatih memotret satwa-satwa di kebun binatang, amati perilakunya, amati pergerakannya untuk mendapatkan foto terbaik.

3. Siap investasi jangka panjang

Di awal Anda harus komitmen dengan niat dan tujuan menekuni ini, mau hanya sekadar hobi, atau hobi yang menghasilkan. Atau juga ada niat lain, seperti hanya untuk upload media sosial. Semua itu akan menghasilkan semangat yang berbeda.

Riza menjelaskan motivasinya dahulu ialah berkeinginan membuat buku supaya Indonesia dibanjiri buku-buku satwa liar kekayaan Indonesia, dari sana ia berharap anak Indonesia tahu dini tentang satwa Indonesia, dan setelah tahu akan sayang, lalu peduli.

Dalam step ini, dari motivasi yang kuat kita akan bisa berinvestasi yang kuat juga. Berusaha menyisihkan uang untuk petualangan-petualangan selanjutnya.

Mengingat alam Indonesia yang sangat luas, dan tidak murah untuk menjelajahi pedalamannya, akan sangat membutuhkan dana, tapi Anda bisa menjelajahi dari yang terdekat dahulu.

A photo posted by Deepak Sahu (@mrdeepaksahu) on


4. Cari guide yang tepat

Riza menegaskan sebisa mungkin Anda harus mendapat guide atau pemandu sebelum berangkat.

Mendapatkan pemandu on the spot atau mendadak di tempat akan banyak mendapat kerugian.

Selain belum terjadi diskusi, Anda belum tahu kredibilitasnya. Minimal Anda sudah pegang nama saat berangkat.

Namun, jika cagar alam, bisa lebih mudah karena ada pengelolanya yang bisa dijadikan pemandu. Cari pemandu yang tepat bisa dengan menyamakan presepsi kita.

5. Memahami keanekaragaman di alam liar

Riset kecil mengenai tujuan kita. Ini merupakan tahap pembelajaran, sejauh mana Anda memahami perjalanannya nanti. Dalam tahap ini ada beberapa yang harus anda cari tahu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved