Rumah Makan Bernuansa Penjara di Lampung: Ruang Sel Tahanan, Nampan Ransum

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM - Penjara sel tahanan, atau hotel prodeo adalah sebutan tempat bagi para penjahat di negeri ini.

Teralis besi dengan ukuran ruangan seadanya yang disesaki para narapidana merupakan gambaran umum sekaligus ciri dari tempat paling menyeramkan ini.

Bagi kita yang pernah berkunjung ke tempat itu, pastinya tak pernah terpikir apalagi bercita-cita untuk masuk ke situ.

Pramusaji di dapur Kedai Mie Rampok di Kota Bandar Lampung. Pakai kostum ala perampok - TRIBUN LAMPUNG/ PERDIANSYAH -

Tapi, tidak demikian dengan tempat yang satu ini. Sebab, penjara ini justru diserbu banyak kalangan.

Mulai dari para remaja, dewasa, hingga orangtua rela membawa keluarganya turut serta.

Tempat ini berjuluk Kedai Mie Rampok yang lokasi di Jalan Raden Intan 144/88 Tanjungkarang, Bandar Lampung.

Bila melaju dari arah Jalan Raden Intan, lokasi kedai persis di sisi kanan Tugu Adipura Bandar Lampung.

Mengusung konsep sel tahanan, tempat kuliner dua lantai ini sangat identik dengan tampilan penjara pada umumnya.

Di mana ruang makannya di konsep blok per blok yang pada tiap sisi dindingnya dibuat menyerupai teralis besi dengan satu pintu masuk saja.

Tak hanya itu, di bagian atas tiap pintu blok ruangan ditandai dengan nama-nama tahanan yang menghuninya.

Sebut saja tiga blok tahanan di lantai satu ada blok tahanan kasus kekerasan, penipuan, dan pencurian.

Sedangkan di lantai dua terdapat empat blok (ruangan) khusus, yakni ruang isolasi, tahanan VIP, tahanan korupsi, hingga blok tahanan kasus narkoba.

Dekorasi unik bernuansa 'hotel prodeo' di Kedai Mie Rampok di Kota Bandar Lampung. Pakai kostum ala perampok - TRIBUN LAMPUNG/ PERDIANSYAH -

Konsep penjara tak sebatas pada ruangan dan pernak-perniknya saja, karena seluruh waitress yang melayani tamu diwajibkan memakai seragam garis-garis (hitam dan putih) dengan nomor seri di bagian depan, layaknya para tahanan.

Tak berbeda dengan tempat aslinya, wadah makanan dan minuman yang disediakan bagi pengunjung juga terbuat dari seng/alumunium.

Supervisor Operasional Kedai Mie Rampok, Alfian mengungkapkan, tempat kulinernya menampilkan suasana yang hampir menyerupai kondisi penjara sesungguhnya.

Meski tidak 100 persen, tapi konsep ini mewakili suasana makan ala para tahanan. Tujuannya untuk memberikan nuansa berbeda, unik, dan tentu saja ekslusif dari tempat lainnya.

"Untuk menyapa tamu yang baru datang, biasanya kami menyebutnya tahanan baru, mereka wajib memesan menu dan menunggu di blok masing-masing. Ketika menu selesai dibuat, baru mereka dipanggil sesuai nama dan ditambahkan sebutan tahanan di depan namanya itu," ungkap Alfian.

"Untuk jam besuk tahanan atau jam operasionalnya, kami membaginya dua sesi. Di hari biasa, kami buka pukul 11.00-15.00 WIB. Lalu, istirahat dua jam dan buka lagi pukul 17.00 WIB. Bedanya dengan weekend atau hari minggu, kami buka sejak pukul 07.00 WIB," sambungnya menjelaskan.

Alfian mengaku, tempat ini bertambah seru karena tidak menyediakan WiFi, televisi, dan perangkat modern lainnya. Bilapun ada, hanya kipas angin di tiap sisinya.

Begitu juga dengan suasana bising yang sengaja diciptakan, sehingga bisa menggambarkan suasana penjara yang sesungguhnya.

Lalu bagaimana dengan menu apa saja yang disajikan di tempat makan ini.

Bagi anda, pengelola menyajikan aneka makanan yang mengundang nafsu makan.

Berasa makan di dalam sel tahanan kalau pengunjung bersantap di Kedai Mie Rampok di Kota Bandar Lampung. - TRIBUN LAMPUNG/ PERDIANSYAH -

Sebut saja seperti mie Rampok yang memiliki citarasa pedas.

"Rasa pedas Mie Rampok itu yang menjadi spesialisasi kami. Ada juga dimsum dan minuman segar yang patut untuk dicoba," terangnya.

"Untuk informasi, konsumen bisa telepon 082376220056 atau BBM ke 28892689. Sedangkan untuk sosial media kami, bisa dilihat di Instagram dengan alamat IG mierampok-lampung. Kedai ini adalah cabang kedua dari Surabaya," jelasnya. (*)