Mengintip Dapur Pembuatan Roti Konde di Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Ada yang menarik dari sebuah rumah produksi roti di Bogor.

Memiliki nama brand roti konde, roti ini sama dengan roti mariam, dan roti canai.

Cholid Askar pemilik pabrik pembuatan roti konde sengaja membuat nama brand nya dengan nama Konde.

Karena menurutnya adonan kue canai itu mirip dengan bentuk konde.

"Iya bentuknya kan mirip kaya konde ibu ibu," ujar Cholid Askar kepada TribunnewsBogor.com.

Bagi anda yang ingin mencicipi roti Konde anda cukup datang ke usaha mikro kecil menengah (UMKM) Bakery Kanung, jalan Sadane Empang No.23 Bogor Selatan, Kota Bogor.

Roti konde. (Tribunnewsbogor/Lingga)

Di tempat tersebut selain bisa membeli roti canai, anda pun bisa melihat proses pembuatan roti cane.

Cholid Askar pemilik rumah produksi roti canai mengatakan, ia mendapatkan resep pembuatan roti cane dari ibunya.

"Dulu saya dapat dari ibu saya resepnya, kemudian saya coba kembangkan di Bogor," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com (3/3/2016)

Roti canai sendiri mulai berada di Bogor sejak tahun 1974 hingga tahu 2016 saat ini.

"Dulu mulai dibuka tahun 1974, ibu saya emang ada keturunan Timur Tengah," ujarnya.

Selain itu, roti canai produksi cholid sudah dipasarkan di beberapa daerah seperti Jabodetabek, Riau dan Balik Papan.

Bahkan menurutnya pada enam bulan lalu ia mengirimkan 10.000 roti canai ke daerah Papua untuk di kirim ke PT Freeport.

Proses pembuatan roti konde. (Tribunnewsbogor/Lingga)

"Kalau pasar sih sudah lumayan, dari Jabodetabek hingga Papua, enam bulan lalu kita kirim 10 ribu roti cane ke wilayah Papua," tuturnya.

Proses pembuatan roti canai diawali dengan memgaduk adonan menggunakan mixer.

Selanjutnya sesudah di mixer adonan kemudian di timbang agar berat adonan saat akan dibentuk sama rata.

Sesudah itu adonanan pun ditipiskan dan dibentuk seperti konde.

Dan proses terakhir adalah didiamkan kemudian di goreng.

" Kalau urut urutan pembuatannya itu, mixer kemudian ditimbang, ditipiskan kemudian di bentuk," ujarnya.